Dalam membangun sebuah startup, pasti diperlukan pengetahuan dan juga strategi bisnis yang sangat baik untuk membuat perusahaan tersebut menjadi semakin berkembang dan tidak terpuruk karena terus merugi.
Namun terkadang ada beberapa kondisi dimana pemilik startup salah dalam mengambil sebuah keputusan yang mengakibatkan perusahaannya tersebut menjadi merugi akibat keputusan yang diambil tersebut. Salah satunya adalah WeWork.
WeWork sendiri adalah salah satu startup Workspaces (berbagi kantor) yang cukup terkenal. Startup ini diketahui didukung oleh salah satu perusahaan telekomunikasi asal Jepang yaitu Softbank. Namun akhirnya startup ini terpuruk dan mengalami kerugian.
Diketahui bahwa startup yang didirikan oleh Adam Neumann tersebut pernah memiliki nilai sebesar USD47 miliar atau setara dengan Rp667 triliun. Bahkan saat itu Adam Neumann yang menjadi CEO di perusahaan tersebut mendapatkan keuntungan sebesar USD3 miliar dari perusahaan tersebut.
Namun seiring berjalannya waktu, WeWork mengalami masalah sehingga perusahaan tersebut mengalami kerugian hingga sebesar USD2 miliar. Bahkan pada semester pertama tahun 2019 ini, mereka masih merugi sebesar USD900 juta.
Diketahui bahwa kerugian tersebut disebabkan karena jumlah pengeluaran perusahaan mereka yang sangat besar. Pasalnya pendapatan dari WeWork sendiri dilaporkan tumbuh dua kali lipat per tahun. Tapi tetap saja angka tersebut tidak dapat menutupi pengeluaran mereka.
