YouTube telah meluncurkan YouTube.com/Fashion atau "slash fashion" yang ditujukkan untuk dedikasi terhadap fashion dan beauty.
Di YouTube.com/Fashion nanti akan menampilkan video populer dan saluran "cantik hari ini" yang akan berkolaborasi dengan nama-nama populer yang sudah terjun di bidang fashion, kecantikan, dan tentunya akan mengadakan live streaming untuk runaway.
????Introducing https://t.co/AIGyJv5SsH ????
— YouTube (@YouTube) September 5, 2019
Your one stop for all things fashion and beauty. Find inspiration. Follow the latest trends. Walk the runway. ????#YouTubeFashion pic.twitter.com/5D0a7MIXRB
Melansir endgadget.com, peluncuran "slash fashion" dianggap tepat karena, September diperingati sebagai bulan mode.
Di YouTube, fashion merupakan salah satu kategori terbesar yang ada di platform, langkah YouTube untuk mengkhususkan kanal ini dinilai sebagai hal yang tepat dan tidak mengejutkan.
YouTube mengungkapkan dari tahun 2014 hingga 2018, jumlah saluran mode kecantikan tumbuh lebih dari enam kali lipat. Tidak hanya itu, tahun lalu kanal kecantikan menghasilkan miliaran video dan viewers.
Fitur terbaru yang ditawarkan "slash fashion" akan menampilkan uji coba make up AR. Musim gugur lalu mereka bahkan telah menyiarkan peragaan busana Rihanna.
Beberapa vlogger mode dan kecantikan terpopuler yang memiliki jutaan pengikut, akan mulai hidup di bawah "slash fashion."
9.5.2019 ???? pic.twitter.com/9Tm0tjszjE
— YouTube (@YouTube) September 4, 2019
Peluncuran kanal baru ini membuat YouTube melakukan terobosan, mulai dari Juni lalu, YouTube telah mempekerjakan Derek Blasberg sebagai kepala baru kemitraan fashion dan kecantikan.
Sebelumnya, Derek Blasberg merupakan pembawa acara untuk CNN Style dan kontributor Vanity Fair yang sudah biasa bergelut dengan dunia mode dan kecantikan.
Dalam rencana kerjanya, Blasberg telah merencanakan kolaborasi antara pembuat konten dan merek terkenal untuk menaikan pamor bintang YouTube menjadi lebih baik.
Dengan peluncuran "slash fashion," YouTube berencana untuk membawa lebih banyak suara internasional dan melokalkan lembaran untuk pasar global, ungkap Blasberg yang ditulis di blog YouTube melansir dari Techcrunch.com.
