Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melalui akun Twitter resmi miliknya menghimbau para pengguna WhatsApp di seluruh dunia terutama di Indonesia untuk segera memperbarui aplikasinya di masing-masing toko aplikasinya.
Hal tersebut dilakukan karena adanya celah keamanan di WhatsApp yang baru-baru ini ditemukan. Celah keamanan yang bernama Remote Code Execution (RCE) CVE-2019-2568 tersebut memungkinkan para hacker untuk menanam spyware di layanan WhatsApp.
Memang WhatsApp baru-baru ini sedang dihebohkan dengan terbobolnya sistem sosial media tersebut. Dikatakan para hacker yang merupakan hacker bayaran pemerintah telah menyusup dan menanam sebuah spyware di celah yang didapat. Namun hal tersebut sudah diperbaiki oleh pihak WhatsApp di update terbarunya.