Pada tanggal 31 Desember 2020 kemarin, Adobe resmi menghentikan dukungan untuk software Adobe Flash Player yang dulunya sempat terkenal bagi para pengguna internet di tahun 2000-an.
Namun 'kematian' Adobe Flash Player sendiri sebenarnya sudah diprediksi oleh banyak orang, salah satunya yaitu mantan CEO dari Apple yaitu Steve Jobs. Ya, pada tahun 2010 lalu Steve Jobs telah mengatakan bahwa masa depan dari Adobe Flash sendiri tak bagus.
Pada saat itu Steve Jobs ditanya kenapa Adobe Flash Player tidak terdapat di iPad dan juga iPhone. Lantas Steve menjawab bahwa Adobe Flash memiliki banyak sekali bug dan celah keamanan.
Selain itu, disebutkan juga bahwa software Adobe Flash Player juga ternyata mengonsumsi daya baterai dan CPU yang cukup banyak sehingga tidak cocok dihadirkan sama sekali di perangkat buatannya sebab akan menurunkan performa dari perangkat miliknya.
Steve Jobs bahkan juga memprediksi bahwa di masa depan Adobe Flash Player akan digantikan oleh HTML 5 dan hal tersebut pun terjadi di tahun ini dimana kini sudah banyak konten di internet yang menggunakan HTML 5 ketimbang Adobe Flash Player.
Salah satu contohnya adalah YouTube, dimana platform berbagi video milik Google tersebut sudah menggantikan player miliknya dari Flash ke HTML 5 pada tahun 2015 lalu dan saat ini beberapa game di Facebook yang dibuat memakai Flash juga ditutup.
