Peneliti IBM Kembangkan Baterai dari Hasil Ekstraksi Air Laut

- Kamis, 19 Desember 2019 | 11:27 WIB
photo/Engadget
photo/Engadget

Saat ini baterai menjadi salah satu perangkat yang digunakan untuk menyimpan arus listrik sehingga dapat digunakan untuk menyalakan perangkat yang membutuhkan listrik seperti kendaraan, dan juga smartphone.

Baru-baru ini para peneliti dari IBM Research Battery Lab telah berhasil mengembangkan sebuah baterai baru yang dibuat tanpa menggunakan bahan logam berat. Pasalnya mereka menggunakan bahan baru yang berasal dari ekstraksi air laut.

Diketahui bahwa baterai dengan bahan ini dapat mengungguli baterai lithium-ion saat ini dalam hal biaya, waktu pengisian, kepadatan daya, dan juga efisiensi energi. Selain itu baterai ini juga tentunya sangat ramah lingkungan.

Selain itu para peneliti juga membekali baterai ini dengan tiga bahan lainnya seperti Katoda bebas kobalt, nikel, dan juga elektrolit cair. Alhasil baterai jenis baru ini juga tidak mudah terbakar dan dapat digunakan di kendaraan seperti mobil listrik, truk listrik, dan bahkan pesawat terbang.

Saat ini para peneliti di IBM sedang mencari cara untuk meningkatkan performa baterai tersebut dan mencari bahan yang lebih aman lagi. Mereka memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk mengembangkan baterai ini.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X