Invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina membuat banyak perusahaan memutuskan untuk hengkang dari negara pimpinan Vladimir Putin itu.
Beberapa raksasa teknologi seperti Google hingga Microsoft juga telah mengumumkan penutupan operasional serta melakukan PHK kepada ratusan karyawannya yang bekerja di Rusia.
Namun momen tersebut justru dimanfaatkan oleh Huawei untuk memperbesar bisnisnya di Rusia setelah mereka tidak bisa menjalankan bisnis di AS sama sekali.
Berdasarkan laporan dari surat kabar Rusia Kommersant, disebutkan bahwa Huawei saat ini telah membuka 814 lowongan pekerjaan di Rusia.
Baca Juga: Pemerintah Kolombia Tak Izinkan Apple Jual iPhone 12 dkk, Lho Kenapa?
Angka tersebut pun naik 40% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. Kebanyakan lowongan yang dibuka sendiri berasal dari bidang penjualan.
Beberapa bidang lain seperti tenaga ahli hingga ahli pemeliharaan dan pemasangan juga ikut meningkat dengan persentase cukup tinggi.
Kommersant juga memprediksi jika Huawei memiliki rencana untuk tetap menghadirkan bisnisnya di Rusia dan mereka akan melakukan beberapa cara seperti memasok produknya dari negara-negara di region CIS atau membuat merek baru khusus untuk Rusia saja.
