Kenalan dengan SparkDesk, AI Buatan China untuk Saingi ChatGPT

- Senin, 8 Mei 2023 | 15:31 WIB
Ilustrasi ChatGPT. (REUTERS/Dado Ruvic)
Ilustrasi ChatGPT. (REUTERS/Dado Ruvic)

Perusahaan-perusahaan teknologi dunia sepertinya tak ingin ChatGPT mendominasi. Beberapa perusahaan teknologi menciptakan kecerdasan buatan untuk menyaingi ChatGPT.

Terbaru datang dari perusahaan teknologi pengenalan suara asal China bernama Iflytek. Perusahaan itu menciptakan kecerdasan buatan bernama SparkDesk sebagai pesaing ChatGPT.

CEO Iflytek, Liu Qingfeng, mempresentasikan SparkDesk dalam sebuah acara di Hefei dan menunjukkan kemampuannya dalam menilai esai mahasiswa dalam bahasa Mandarin dan Inggris serta membuat cerita hipotetis tentang partisipasi Konfusius dalam Olimpiade Beijing 2008.

Baca Juga: Gokil! Pria ini Pakai ChatGPT untuk Selesaikan Semua Tugasnya di Kantor

"Dampak dari teknologi generative AI ini tidak kalah pentingnya dibandingkan lahirnya internet. Kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk belajar dari ChatGPT dan bahkan berupaya melampaui itu," kata dia.

Namun, presentasi tersebut dilakukan di tengah pernyataan dari pihak berwenang China yang ingin memperkuat pengawasan industri kecerdasan buatan (AI). Regulator internet teratas China baru-baru ini merilis pedoman draf yang mewajibkan tinjauan keamanan untuk AI generatif sebelum diizinkan beroperasi. Selama pertemuan Politburo China, para pejabat juga menekankan perlunya memperhatikan perkembangan AI generatif dan mengurangi risiko.

Kendati demikian, perusahaan China menghadapi hambatan tambahan dalam pengembangan AI. Iflytek dilarang membeli komponen penting di AS setelah masuk daftar hitam oleh Departemen Perdagangan AS pada 2019 karena dituduh berperan dalam pengintaian minoritas di Xinjiang. 

Ada juga kekhawatiran tentang kemampuan jangka panjang perusahaan China untuk mengakses chip berkinerja tinggi yang dibutuhkan untuk model suara dalam skala besar. Selain itu, perusahaan China juga menghadapi sensor ketat atas tanggapan chatbot terkait politik, serta batasan pada dataset yang dapat digunakan untuk melatih model AI.

Meskipun begitu, perusahaan China seperti Baidu dan Alibaba Group Holding masih mengumumkan rencana untuk mengintegrasikan AI ke dalam produk mereka. Baidu telah meluncurkan Ernie Bot pada bulan Maret dan diakui sebagai pengembang AI teratas di China.

Baca Juga: AI Makin Meresahkan! Programmer ini Ubah ChatGPT Jadi 'Jarvis' untuk Bikin Web Aplikasi

Sebelumnya, Microsoft juga telah mengintegrasikan ChatGPT ke dalam browser Edge-nya dan Google berencana menambahkan Bard ke dalam pencariannya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X