Banyak Masyarakat Jadi Korban, Komisi III Janji Bakal Kawal Tuntas Kasus Binary Option

- Kamis, 24 Maret 2022 | 15:20 WIB
Ilustrasi platform judi daring berkedok trading. (INDOZONE/Fahmy Fotaleno)
Ilustrasi platform judi daring berkedok trading. (INDOZONE/Fahmy Fotaleno)

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh menyatakan bila Komisi III punya komitmen untuk mengawal secara tuntas terhadap kasus trading ilegal Binary Option.

“Kita kawal, Komisi III akan kawal,” ujar Pangeran di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/3/2022):

Politisi PAN ini menyatakan bahwa pasca melakukan audiensi dengan korban kasus trading Binary Option maka akan disampikan ke Bareskrim Polri dalam rapat mendatang.

“Ya kita sudah terima dan mereka menyampaikan persoalan terkait korban-korban Binomo. Insya Allah nantinya kita akan sampaikan pada saat rapat dengan Bareskrim,"  jelas Pangeran.

Bahkan Saleh mengungkap apabila pihak korban Binary Option bakal membuka siapa saja yang diduga menjadi afiliator, selain dua yang sudah ditetapkan tersangka yakni Indra Kenz dan Doni Salmanan.

Baca Juga: Korban Binary Option Temui ke Komisi III DPR, Harap Pemiliknya Diungkap

"Tadi mereka akan menyampaikan ada puluhan atau bahkan ratusan afiliator ya tadi ya. Nah nanti mereka sebelum tanggal 28 (Maret) menyampaikan semua data terkait korban dan afiliator itu," jelasnya.

Sebelumnya Kuasa hukum korban Binary Option Finsensius Mendrofa harap audiensi ini bisa membuka pintu dalam mengungkap kasus yang sudah merugikan banyak pihak.

Finsensius menuturkan pihaknya sudah menginventarisasi sejak 2019, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) sudah melakukan pemblokiran terhadap akun platform tersebut.

“Kalau kami inventarisasi di Binomo Bappebti sudah memblokir 75 kali dari 2019-2021,” ujar Finsensius di ruang rapat komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/3/2022).

Finsensius sangat ingin Komisi III dapat menjadi penyambung lidah kepada Polri agar mengungkap siapa pemilik aplikasi Binary Option, Binomo dan Quatex. Pasalnya sampai sekarang ini, belum diungkap siapa pemilik aplikasi tersebut.

"Yang kami laporkan ada dua pak, yang pertama platformnya yang kedua afiliatornya. Sampai sekarang platformnya ini belum diungkap siapa di balik binomo siapa dibalik quatex ini. Kita belum tahu sampai sekarang ini," tambah Finsensius

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X