Menakjubkan! Ilmuwan Sukses Menanam Tumbuhan Pakai Tanah dari Bulan

- Selasa, 17 Mei 2022 | 09:34 WIB
Potret tanah di Bulan. (Dok. NASA)
Potret tanah di Bulan. (Dok. NASA)

Sebuah kemajuan ilmu pengetahuan yang mengagumkan telah terjadi pada abad ini. Para ilmuwan berhasil menanam tumbuhan di tanah yang berasal dari bulan.

Dikutip dari Cnet, Selasa (17/5/2022), ilmuwan bernama Stephen Elardo dari University of Florida, Anna Lisa-Paul dan Robert Ferl mengatakan tanaman bisa tumbuh di tanah regolit yang berasal dari bulan dengan dukungan cahaya dan nutrisi.

Hasil penemuan ini mereka terbitkan dalam karya ilmiah di jurnal Communications Biology.

Untuk diketahui, tanah regolit dari bulan ini sudah di berada di bumi selama puluhan tahun. Tanah itu dibawa ke bumi oleh tiga misi pesawat ulang alik Apollo yang berbeda.

Baca Juga: Cuma Dibanderol Rp2 Jutaan, Yuk Intip Spesifikasi Oppo Pad Air

Menggunakan sedikit sampel tanah regolit ini, Elardo dan kawan-kawan menanam Arabidopsis thaliana, sejenis sawi hijau.

"Tanah bulan tidak punya nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman," kata Elardo.

Meski bisa bertahan di tanah bulan, tapi tanaman itu terlihat tidak begitu sehat. Menurut para ilmuwan, tanaman itu stres, tapi, masih bisa tumbuh relatif cepat. Mereka akhirnya menambahkan air, cahaya dan nutrisi yang dibutuhkan.

-
Tanaman yang tumbuh di tanah dari Bulan. (Tyler Jones, UF/IFAS/Handout via REUTERS)

"Setelah dua hari, sawi hijau mulai bertunas," kata Anna-Lisa Paul, profesor ilmu holtikultura di University of Florida.

Paul mengatakan baik tanaman yang menggunakan sampel tanah regolit dari bulan maupun yang berada dalam kontrol, terlihat sama sampai hari keenam.

Dalam sepekan, sawi hijau dengan tanah regolit bulan menunjukkan tanda-tanda tanaman stres yaitu pertumbuhan lambat, daun dan akar pendek dan bercak-bercak merah.

-
Potret tanaman yang tumbuh di tanah dari Bulan. (Tyler Jones, UF/IFAS Lunar Plants Research Documentation/Handout via REUTERS)

"Pada akhirnya, kami ingin menggunakan data gen untuk membantu mengatasi bagaimana respons terhadap stres bisa diperbaiki supaya tanaman, terutama tanaman pangan, bisa tumbuh dengan tanah dari bulan dengan dampak yang kecil terhadap kesehatan," kata Paul.

Secara keseluruhan, bibit yang ditanam di tanah Bulan bernasib lebih buruk ketimbang bibit yang ditanam di abu vulkanik. Alasannya, tanah Bulan miskin nutrisi, kaya akan partikel besi, dan dipenuhi pecahan kaca dari meteorit, sehingga sulit menjadi medium tumbuh.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X