Vaksin Booster jadi Syarat Karyawan Apple Boleh WFO

- Minggu, 16 Januari 2022 | 15:00 WIB
Ilustrasi lambang perusahaan Apple. (Unsplash/@bangyuwang)
Ilustrasi lambang perusahaan Apple. (Unsplash/@bangyuwang)

Bukti suntikan vaksin booster Covid-19 menjadi syarat karyawan perusahaan teknologi Apple untuk bisa bekerja dari kantor (work from office/WFO).

Menurut laporan The Verge, Minggu (16/1/2022), mulai 24 Januari, karyawan Apple yang belum divaksinasi akan diminta menunjukkan hasil tes Covid-19 negatif untuk masuk kantor.

"Karena memudarnya kemanjuran dari seri utama vaksin Covid-19 dan munculnya varian yang sangat menular seperti Omicron, suntikan booster sekarang menjadi bagian dari mengikuti perkembangan vaksinasi Covid-19 Anda untuk melindungi dari penyakit parah," bunyi pernyataan Apple.

Selain Apple, sejumlah perusahaan teknologi di AS mulai memperketat aturan Covid-19 mereka dengan mewajibkan vaksinasi dan menunda rencana kembali bekerja dari kantor karena penyebaran varian baru virus Corona, Omicron.

Baca Juga: Ibu Kasur jadi Google Doodle Hari ini, Kenal Lebih Dekat dengan istrinya Pak Kasur

Meta Platforms induk Facebook pekan ini memerintahkan semua pekerja yang kembali ke kantor mendapat suntikan booster Covid-19. Perusahaan juga menunda pembukaan kembali kantor AS hingga 28 Maret, dari rencana sebelumnya pada 31 Januari.

Sementara itu, Google Alphabet Inc pada hari Jumat (14/1/2022) meminta orang-orang yang memasuki kantornya di AS harus mendapat vaksin booster.

Bukan hanya itu, Amazon.com Inc bahkan menawarkan pekerja gudang sebesar 40 dolar AS agar bersedia mendapatkan booster vaksin.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X