DJI Hentikan Ekspor Drone ke Rusia dan Ukraina, Khawatir Dipakai Jadi Alat Perang

- Jumat, 29 April 2022 | 05:45 WIB
Perusahaan drone DJI hentikan ekspor ke Rusia-Ukraina. (Reuters)
Perusahaan drone DJI hentikan ekspor ke Rusia-Ukraina. (Reuters)

Produsen drone asal China, DJI menghentikan semua pengiriman produknya ke Rusia dan Ukraina. Keputusan ini sebagai antisipasi DJI yang khawatir drone buatannya dimanfaatkan untuk pertempuran.

Tak hanya menghentikan pengiriman drone, DJI juga menghentikan sementara operasional layanan purna jualnya sampai waktu yang tidak ditentukan.

Keputusan DJI ini sekaligus membantah tudingan Wakil Perdana Menteri Ukraina Mykhailo Federov, yang menyebut DJI membantu Rusia dalam melancarkan invasinya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Terbaik 2022 dengan Spesifikasi Tinggi

Federov menduga, AeroScope DJI digunakan Rusia untuk menargetkan warga hingga para pilot dari Ukraina.

"Selama 15 tahun, DJI telah mencoba yang terbaik untuk menghindari geopolitik," ucap juru bicara DJI Adam Lisberg.

Selama berkonflik, Rusia dan Ukraina sama-sama memakai drone untuk melakukan pengintaian dari jarak jauh. Bahkan sejumlah drone sudah dimodifikasi menjadi senjata darurat.

Sebenarnya pada akhir Maret 2022, DJI mengatakan tidak berniat untuk menghentikan operasionalnya baik di Ukraina maupun Rusia.

Meski layanan penjualan, purna jual, hingga pengiriman dihentikan, namun DJI tidak akan bertanggung jawab jika masih ada perangkatnya yang digunakan di kedua negara itu.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X