INDOZONE.ID - Menghapus foto profil di sosial media dianggap sedang dilanda banyak masalah. Alasannya mungkin sedang mengalami gangguan mental hingga menarik diri dari dunia maya.
Pengguna yang menghapus foto profil banyak ditemukan di sosial media Instagram. Sebuah penelitian yang dilakukan para peneliti Harvard University dan University of Vermont di Amerika Serikat, juga menyebut gejala depresi bisa dilihat dari foto profil seseorang di Instagram.
Mereka memanfaatkan deteksi wajah algoritmik, komponen metadata dan analisis warna untuk mengidentifikasi tanda-tanda depresi.
Baca Juga: Kevin Systrom Sebut Instagram Telah Kehilangan Jiwa: Jadi Tempat Flexing Kekayaan
Para peneliti menganalisis ribuan gambar dari 166 pengguna Instagram. Sebanyak 71 di antaranya diketahui memiliki riwayat depresi.

Studi mereka menemukan bahwa individu yang lebih mungkin menderita depresi, mengubah foto profil menjadi hitam dan putih yang diposting di akun Instagram mereka.
Orang yang sedang sedih atau depresi akan cenderung lebih tertarik pada filter bernuansa biru, sedangkan mereka yang memiliki sifat yang lebih ceria lebih menyukai filter yang lebih hangat.
Baca Juga: Jogja National Museum, Tempat Menikmati Seni Kekinian yang Instagramable
Sementara itu, psikolog Indonesia Ikhsan Bella Persada juga menyatakan bahwa benar, jika foto profil benar-benar dapat menunjukkan mood atau suasana hati seseorang ketika mereka dalam masalah. Bisa jadi mereka menyembunyikan sesuatu dari orang lain.
Artikel Menarik Lainnya: