Minta Naik Gaji, Karyawan Apple Store di Australia akan Mogok Kerja

- Sabtu, 10 Desember 2022 | 16:15 WIB
Ilustrasi Apple. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)
Ilustrasi Apple. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)

Sebagai bagian dari upaya dan negosiasi serikat pekerja yang berkelanjutan, pekerja Apple Store di Australia akan melakukan pemogokan lagi pada akhir bulan ini.

Aksi ini terjadi setelah pemogokan singkat pada bulan Oktober lalu, di mana sebanyak 150 dari 400 karyawan Apple Store di negara tersebut melakukan pemogokan selama satu jam.

Baca Juga: Daftar Produk Apple yang Masuk Kategori 'Lawas', Waktunya Lempar Beli yang Baru?

Dikutip dari 9to5Mac, Sabtu (10/12/2022) aksi mogok kerja di bulan Oktober membuat sejarah tidak hanya sebagai pemogokan pertama yang pernah dilakukan oleh karyawan Apple Store tetapi juga pemogokan terkoordinasi nasional pertama oleh pekerja ritel di Australia.

-
Ilustrasi Apple Store. (REUTERS/Francis Mascarenhas)

Mereka yang ikut mogok adalah anggota Serikat Pekerja Ritel dan Cepat Saji (RAFFWU). Karyawan juga memprotes dengan menolak melakukan aspek tertentu dari pekerjaan mereka, termasuk perbaikan AirPods dan pengiriman stok.

Kali ini, pekerja Apple Store di Australia merencanakan pemogokan yang lebih besar. Menurut laporan baru dari Reuters, pekerja Apple Store berencana untuk mogok kerja mulai pukul 15:00 waktu setempat pada tanggal 23 Desember. Ini akan berlangsung hingga Malam Natal, yang merupakan "waktu puncak penjualan" perangkat Apple.

Pemogokan akan dilakukan secara nasional di Australia, tetapi diharapkan hal itu akan “memiliki dampak terbesar di dua gerai ritel di Brisbane, dan masing-masing di Adelaide dan Newcastle di mana RAFFWU memiliki anggota terbanyak.”

-
Ilustrasi Apple Store. (REUTERS/Mike Segar)

Selain pemogokan, karyawan di Australia akan meningkatkan aksi pemogokan lainnya,

"Tindakan pemogokan lain yang telah berlanjut dari awal tahun ini juga akan meningkat, kata RAFFWU, termasuk larangan perbaikan iphone dan perbaikan Apple Watch untuk jam-jam tertentu di beberapa outlet, larangan membuka pintu di tempat lain, larangan melakukan penjualan apa pun, dan larangan memakai kaos merah meriah perusahaan," tulis sebuah laporan dari karyawan Apple.

Baca Juga: Perilisan Apple Car Harus Ditunda Hingga Tahun 2026, Harap Bersabar Ya!

Di Australia, karyawan Apple Store mendorong adanya perubahan di dalam badan perusahaan, termasuk kenaikan upah, penjadwalan yang lebih baik, dan perjanjian kenaikan upah tahunan.

Pekerja Apple Store nantinya akan diwakili oleh Serikat Pekerja Ritel dan Makanan Cepat Saji Australia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X