Prediksi Ancaman Serangan Siber Tahun 2023: Game hingga Streaming Film

- Rabu, 7 Desember 2022 | 09:17 WIB
Ilustrasi serangan siber. (Freepik/Jcomp)
Ilustrasi serangan siber. (Freepik/Jcomp)

Perusahaan keamanan siber Kaspersky memprediksi serangan siber yang menyerang konsumen yang akan terjadi pada 2023 mendatang. Penjahat maya kemungkinan akan melakukan serangan terhadap game dan layanan streaming.

Dalam siaran pers yang diterima Indozone, Rabu (7/12/2022) Kaspersky menyebut pengguna akan menghadapi lebih banyak penipuan game berlangganan. Semakin besar basis langganan, semakin besar jumlah skema penipuan penjualan kunci dan upaya pencurian akun.

“Mata uang virtual dalam game akan diminati di kalangan penjahat dunia maya. Sebagian besar game modern telah memperkenalkan monetisasi: penjualan item dan booster dalam game, serta penggunaan mata uang dalam game,” demikian Kaspersky. 

“Game yang menyertakan fitur ini adalah target utama penjahat dunia maya karena mereka memproses uang secara langsung. Item dalam game dan uang adalah beberapa tujuan utama penyerang yang mencuri akun pemain,” tambah mereka.

Di tahun mendatang, Kaspersky melihat skema baru yang berkaitan dengan penjualan kembali atau pencurian mata uang virtual akan muncul ke permukaan.

-
GTA V. (Rockstar Games)

 

Baca Juga: Bjorka Kembali Berulah, 44 Juta Data MyPertamina Bocor, Apa Kata Pakar Keamanan Siber?

Penjahat dunia maya juga akan memanfaatkan penantian game yang telah lama ditunggu-tunggu. 

“Tahun ini, kita telah melihat seorang penyerang mengklaim telah membocorkan beberapa lusin video gameplay dari GTA 6. Kemungkinan besar pada tahun 2023, kita akan melihat lebih banyak serangan terkait game yang dijadwalkan rilis pada tahun tersebut: Diablo IV, Alan Wake 2, dan Stalker 2,” jelas Kaspersky.

“Selain kemungkinan kebocoran, kami memperkirakan akan melihat peningkatan penipuan yang memanfaatkan peluncuran game ini, serta Trojan yang menyamar sebagai game tersebut,” lanjut mereka.

Streaming Film

Streaming tetap menjadi sumber pendapatan mudah bagi hacker. Setiap tahun, layanan streaming menghasilkan lebih banyak konten eksklusif yang dirilis pada platform tertentu. 

Semakin banyak acara TV yang tidak hanya menjadi sumber hiburan, tetapi juga fenomena budaya yang memengaruhi mode dan tren secara umum. Mengingat jadwal pemutaran perdana film yang padat di tahun 2023.

“Kami melihat akan lebih banyak Trojan yang didistribusikan menggunakan layanan streaming, seperti Netflix, sebagai iming-iming, dan berbagai skema phishing dan penipuan yang ditujukan kepada penggunanya,” tulsi Kaspersky.

Media Sosial dan Metaverse

Media sosial baru akan membawa lebih banyak risiko privasi. Kami melihat bahwa dalam waktu dekat akan muncul fenomena revolusioner baru di dunia jejaring sosial. Mungkin ini sudah terjadi di VR (virtual reality), namun belum di AR (augmented reality). Segera setelah aplikasi trendi baru muncul, begitu pula risiko bagi penggunanya. Penjahat dunia maya dapat mulai mendistribusikan aplikasi trojan palsu dan menginfeksi ponsel korban untuk tujuan berbahaya lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X