Diyakini Para Militer AS Akan Tembak Mati Para Penyerbu Area 51

- Rabu, 17 Juli 2019 | 20:20 WIB
photo/NewYorkPost
photo/NewYorkPost

Beberapa waktu yang lalu pembahasan tentang aksi penyerbuan Area 51 di Nevada Selatan sempat meningkat dan berhasil memancing perhatian para pengguna internet.

Pasalnya diketahui bahwa ada sebuah undangan yang beredar di Facebook tentang penyerbuan Area 51 pada tanggal 20 September 2019 mendatang. Alhasil sebanyak lebih dari 600 ribu orang kini sudah sepakat untuk bersama-sama menyerbu tempat itu.

Orang-orang yang masuk ke dalam program bernama Storm Area 51 tersebut memiliki tujuan untuk melihat apa yang ada di dalam Area 51 tersebut. Pasalnya selama ini banyak yang mengatakan bahwa Area 51 merupakan sebuah tempat pemerintah AS menyimpan informasi tentang alien.

Namun ternyata hal tersebut ditanggapi serius oleh pihak militer AS. Diyakini oleh Nick Pope selaku mantan penyelidik UFO di departemen Inggris bahwa para penjaga diperbolehkan untuk menembak mati para orang yang ingin menerobos masuk ke Area 51 jika mereka tidak mau mendengar arahan dari para petugas.

"Jika ada massa dalam jumlah besar memaksa masuk ke Area 51 dan juga mendesak para penjaga, maka para aparat diperbolehkan untuk menembak massa tersebut untuk memberikan efek jera kepada mereka" ucap Nick.

Sebelumnya juga Juru bicara Angkatan Udara AS telah mengatakan bahwa Area 51 adalah tempat latihan untuk AU AS dan mereka tidak menyarankan kepada siapapun untuk datang ke area tersebut. Pihak AU AS juga akan mencegah warga masuk ke area itu walau tidak tahu, dengan cara apa mencegahnya.

Yang jelas, warga AS sangat dilarang untuk memasuki area teresbut!

 

 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X