Sebelumnya perusahaan SpaceX hingga NASA telah melarang seluruh pegawainya untuk menggunakan layanan video conference Zoom untuk melakukan komunikasi jarak jauh di tengah-tengah sistem Work From Home (WFH).
Nah, baru-baru ini Google pun diketahui telah menerapkan aturan serupa dengan melarang semua pegawainya untuk memasang aplikasi Zoom di perangkat kerja mereka.
Pasalnya pihak Google sendiri khawatir dengan isu privasi dari Zoom yang belum lama ini telah populer dan membuat sang CEO meminta maaf ke seluruh penggunanya.
"Tim keamanan kami memberitahu bahwa karyawan tidak diperbolehkan menggunakan client Zoom di Desktop karena tidak memenuhi standar keamanan untuk aplikasi yang boleh digunakan oleh para karyawan kami," ucap juru bicara Google, Jose Castaneda seperti yang dikutip dari Reuters.
Namun Google masih memberikan sedikit kebebasan dimana para pegawainya masih boleh menggunakan Zoom asalkan dipasang di perangkat lain seperti smartphone atau perangkat yang tidak digunakan untuk bekerja.
Tentu hal ini membuat Zoom semakin panik, padahal belakangan ini jumlah pengguna dari layanannya telah meningkat drastis akibat kehadiran wabah virus corona ini.
