Telemedicine, Robot Pertama yang Melakukan Operasi Jantung Jarak Jauh

- Selasa, 24 September 2019 | 18:05 WIB
Ilustrasi ruang operasi (Pexels/Pixabay)
Ilustrasi ruang operasi (Pexels/Pixabay)

Berkembangnya kemajuan teknologi, melahirkan inovasi yang canggih dan sangat membantu. 

Sebuah inovasi dalam telemedicine dan pembedahan yang dibantu robot telah banyak menguntungkan pasien yang sebelumnya tidak memiliki akses ke sistem perawatan kesehatan. 

Seorang ahli bedah di India telah berhasil melakukan operasi jantung jarak jauh pertama pada seorang pasien yang berbaring di meja operasi sejauh 20 mil. 

Selama prosedur, robot CorPath GRX yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan bernama Corindus. Robot tersebut memasukkan instrumen kecil yang disebut stent untuk membuka pembuluh darah di jantung, menurut sebuah makalah yang diterbitkan di EClinicalMedicine. 

Operasi ini disebut intervensi koroner perkutan, yaitu jenis operasi yang dilakukan untuk pasien yang memiliki kondisi aterosklerosis, di mana plak menumpuk di pembuluh darah dan membatasi aliran darah. 

Prosedur operasi jarak jauh ini dilakukan oleh Dr. Tejas Patel dari Apex Heart Institute di Ahmedabad, Gujarat, India, melansir dari Popular Mechanics

"Saya merasa terhormat telah menjadi bagian dari tonggak sejarah medis ini," kata Patel kepada ZDNet.

Penerapan telerobotik untuk perawatan jarak jauh ini berpotensi berdampak besar pada sejumlah nyawa, dengan menyediakan akses ke perawatan khusus yang tidak mungkin dilakukan.

Prosedur sebelumnya menggunakan robot CorPath GRX telah termasuk workstation kontrol robot, yang biasanya terletak beberapa meter dari meja operasi.

Workstation ini mencakup beberapa joystick yang digunakan ahli bedah untuk mengontrol robot, dan ia memiliki layar yang menunjukkan apa yang dilakukan dan dilihat oleh berbagai komponen robot.

-
Ilustrasi ruang operasi (Pexels/Pixabay)

Untuk prosedur ini, tim membuat stasiun kerja jarak jauh yang identik, yang terhubung ke robot melalui koneksi internet berkecepatan tinggi.

Para peneliti juga memasang kamera di ruang operasi yang menyuplai rekaman tambahan prosedur untuk Dr. Patel, dan sepasang ahli bedah yang ditempatkan di dalam ruang operasi untuk mengawasi cara kerja robot. 

Telemedicine sebagian besar telah digembar-gemborkan sebagai alternatif murah untuk bentuk obat tradisional, dan telah mendapatkan popularitas dalam beberapa dekade terakhir.

Dalam beberapa dekade terakhir, dokter mulai lebih mengandalkan robot. Operasi yang dibantu robot pertama kali dilakukan pada tahun 1985, ketika ahli bedah saraf menggunakan teknologi robot untuk memberikan biopsi otak yang lebih tepat.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X