Apakah kamu pernah melihat gelas yang bisa berubah warna? Gelas ini lebih sering digunakan sebagai hadiah unik untuk orang-orang tersayang. Biasanya, gelas tersebut akan berubah warna saat kamu menuangkan air panas atau air dingin ke dalamnya.
Gelas yang dapat berubah warna ini sebenarnya sudah dikenal sejak lama sebagai magic mug dan peminatnya mulai turun. Akan tetapi, gelas ini mulai kembali dibicarakan setelah salah satu perusahaan kedai kopi terbesar di dunia meluncurkan reusable cup atau gelas ramah lingkungan yang dapat berubah warna.
Perubahan warna pada gelas dipengaruhi oleh perubahan suhu dari air panas ataupun air dingin yang ada di dalam gelas tersebut. Agar dapat berubah warna, gelas dibuat menggunakan thermochromic ink atau tinta termokromik. Jenis tinta ini biasa digunakan pada termometer untuk mengetahui perubahan suhu.
Saat ini, ada dua jenis tinta yang digunakan untuk menerapkan teknolgi tinta termokromik yaitu thermochromatic liquid crystal atau TLCs, dan leuco dyes. Pada suhu rendah, TLCs akan berwarna hitam, sedangkan pada suhu tinggi, TLCs akan berubah menjadi warna apapun yang diinginkan oleh pembuatnya. Hal ini dapat terjadi karena pada suhu tinggi kristal dapat merefleksi cahaya apapun secara berbeda akibat perubahan jarak antar kristal.
Jika TLCs memiliki keterbatasan dalam perubahan warna, dengan menggunakan leuco dyes, para desainer akan lebih leluasa dalam berkreasi. Pada umumnya, leuco dyes akan diberi warna tertentu pada suhu dingin, sehingga pada suhu panas tinta akan menjadi transparan dan membuat pola, tulisan, atau warna dasar lainnya dapat terlihat. Akan tetapi, ada teknik lain yang digunakan menggunakan leuco dyes untuk menghasilkan efek dua warna berbeda pada saat dingin ataupun panas.
Namun, untuk bisa menerapkan teknologi tersebut harus dilakukan uji coba berkali-kali agar mendapatkan perubahan warna sesuai dengan harapan dan konsisten. Jadi, apakah kamu tertarik untuk membelinya?
