Potensi Badai Dahsyat 28 Desember, DKI Jakarta Lakukan Teknologi Modifikasi Cuaca

- Selasa, 27 Desember 2022 | 15:35 WIB
Ilustrasi hujan lebat. Peneliti BRIN sebut potensi badai dahsyat hantam Jabodetabek. (ANTARA FOTO/JESSICA HELENA WUYSANG)
Ilustrasi hujan lebat. Peneliti BRIN sebut potensi badai dahsyat hantam Jabodetabek. (ANTARA FOTO/JESSICA HELENA WUYSANG)

Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin menyebut wilayah Jakarta, Bogor, Depok,Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) berpotensi mengalami badai dahsyat pada 28 Desember 2022.

Menghadapi cuaca ekstream itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan mengantisipasi hujan lebat dan memetakan titik rawan bencana dengan melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

Baca Juga: Antisipasi Banjir Besar, Perkantoran di DKI Jakarta Diimbau Terapkan Work From Home

"Kami nanti bersama BNPB akan melakukan TMC dan kemudian memetakan kembali titik rawan bencana, " ujar Heru di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2022).

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Isnawa Adji menambahkan, penggunaan TMC juga melibatkan BRIN dan TNI AU.

"Kami akan membahas kemungkinan modifikasi cuaca apabila terjadi cuaca ekstrem di Jakarta," ujar Isnawa.

Perlu Pencegahan Khusus

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menambahkan, DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi yang memiliki potensi resiko bencana yang cukup tinggi.

"Kita ketahui bersama di DKI ini dengan curah hujan yang cukup tinggi, ini juga potensi bencana banjir tahunan juga ini harus kita sikapi dan kita antisipasi," ujar Suharyanto

Sehingga, menurutnya, perlu dilakukan langkah-langkah pencegahan khusus. Mengingat akhir tahun 2022 dan awal Januari mengingat curah hujan cukup tinggi.

Baca Juga: Siap-siap Bergoyang! Pemprov DKI Akan Dirikan 7 Panggung di Malam Tahun Baru 2022/2023

"Apabila nanti terjadi banjir begitu atau curah hujan tinggi khususnya Pemerintah Provinsi DKI ini sudah bisa menanganinya dengan cepat bekerja sama dengan BNPB," sambung Suharyanto.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X