Seorang guru yang dipecat karena membuat konten vulgar di sekolah, kini mengungkapkan penghasilannya pasca bergabung di OnlyFans. Dalam sebulan, sang mantan guru dapat meraup US$58 ribu dollar atau sekitar Rp890 juta.
Sudah jadi rahasia umum, OnlyFans terbukti menjadi tempat penghasil uang bagi banyak wanita selama bertahun-tahun. Selain pekerjaannya yang mudah, wanita yang memakai OnlyFans rela meninggalkan pekerjaan mereka demi penghasilan tinggi dalam waktu singkat.
Hal ini serupa dengan yang terjadi dengan mantan guru bernama Sarah Juree, yang dipecat karena konten vulgarnya di sekolah. Usai dipecat pada Juni 2022 lalu, dia kemudian mulai aktif di OnlyFans dan menghasilkan US$10 ribu (Rp154 juta) di bulan pertama.
Baca juga: Iseng Gabung ke OnlyFans, Pria Ini Putuskan Berhenti Kuliah Usai Raup Rp895 juta
Dikutip Insider, Kamis (9/3/2023), walaupun telah kehilangan pekerjaan dengan gaji US$50 ribu (Rp772 juta) sebagai guru dalam setahun, tetapi hanya dalam enam bulan Sarah Juree menghasilkan US$58 ribu dollar (Rp890 juta).
Diketahui bukan karena konten OnlyFans-nya yang membuatnya mendapatkan penghasilan besar. Justru sebaliknya, Sarah Juree memanfaatkan statusnya sebagai mantan guru untuk memainkan fantasi penontonnya atau pelanggannya di platform tersebut.
“Sebagai cara untuk meningkatkan penghasilan, saya telah menemukan ide baru tentang fantasi guru (seks) yang tampaknya dimiliki oleh banyak penggemar," kata Sarah Juree.
Baca juga: Cewek Seksi Aktivis Hewan Ini Bikin Konten di OnlyFans Demi Danai Tempat Perlindungan Kuda
Demi meraup keuntungan lebih, Sarah Juree bahkan menjual celana dalam miliknya kepada para penggemar. Hal ini serupa dengan yang dilakukan Khloe Karter, yang juga bergabung di OnlyFans setelah dipecat sebagai guru karena konten vulgarnya.
Anehnya lagi, ada yang membeli celana dalamnya. Harga paling mahal dari satu celana dalamnya senilai US$17 ribu (Rp262 juta). Menurut Sarah Juree, hal yang dilakukannya membuatnya menerima pengalaman positif.
Artikel menarik lainnya:
