Cara Gaet Influencer Jadi Brand Ambassador, Semudah Ini Lewat Aplikasi

- Jumat, 12 Agustus 2022 | 10:49 WIB
Ilustrasi influencer pakai aplikasi (Freepik)
Ilustrasi influencer pakai aplikasi (Freepik)

Para konten kreator sekaligus influencer pasti tak lepas dari sebuah platform. Apalagi yang berkaitan untuk menggaet brand ambassador maupun kampanye yang diusung suatu brand ternama. 

Bahkan tak sedikit influencer yang tergabung lewat platform, seperti Tellscore, platform pencarian influencer terkemuka di Asia Tenggara. Mereka yang punya kulitas bakat mumpuni pasti dilirik untuk menjadi brand ambassador dan kebutuhan lain.

Co-Founder dan CEO Tellscore, Suvita Charanwong mengatakan, seiring banyaknya influencer dengan ragam bidang keahlian yang dapat dipilih, membuat brand paling berpengalaman sekalipun akan mengalami kesulitan dalam memanfaatkan ruang yang terus berkembang dan semakin kompetitif ini. Untuk itu, dibutuhkan teknologi yang dapat membantu memaksimalkan upaya mereka, mengisi kesenjangan pengetahuan, sumber daya manusia.

"Kami melihat besarnya potensi terhadap lanskap influencer di Indonesia. Melalui platform, pasti akan membantu brand dan agensi dalam memilih influencer terbaik untuk kampanye mereka secara efektif dan efisien," ujarnya dalam keterangan resmi.

Apalagi, menurut Suvita, pandemi Covid-19 membawa banyak perubahan di bidang bisnis. Mereka kini menggantungkan teknologi selama berinteraksi.

Begitu pula halnya dengan kehidupan sehari-hari yang telah mengalami perubahan selama pandemi, brand harus menyesuaikan strategi penjualan dan beradaptasi dengan pembatasan global dalam rencana pemasaran mereka. 

"Sementara perusahaan kecil dan menengah di Asia Tenggara cenderung mengadopsi transformasi digital untuk dapat bersaing di pasar yang lebih terbuka setelah pandemi," imbuh Suvita.

Di sisi lain, perusahaan besar mengeluarkan lebih banyak anggaran untuk kegiatan influencer marketing seraya memperluas pemanfaatannya di luar makro-influencer dalam mengadopsi komunikasi yang lebih personal dan akurat.

Namun pihaknya tidak hanya berfokus pada mikro influencer, karena algoritma sosial media tidak hanya memungkinkan jangkauan yang lebih organik, tetapi juga dapat melibatkan serta bekerja sama dengan makro influencer di hampir setiap kampanye.

"Kini pun terdapat 20.000 influencer mikro dan makro di Indonesia dengan berbagai keunikannya," tutup dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X