Menganalisis Pola Pengeluaran, Bank di Korsel Menggunakan Robot AI

- Jumat, 20 Desember 2019 | 16:24 WIB
Ilustrasi robot AI (Pexels/Alex Knight)
Ilustrasi robot AI (Pexels/Alex Knight)

Jika tidak ada aral melintang, mulai tahun depan pelayanan keuangan di Korea Selatan bakal menggunakan robot. Ini merujuk pada peraturan keuangan Negeri Gingseng yang dirilis pada Kamis (19/12) kemarin.

Salah satu bank di Korea Selatan, NongHyup Bank akan memperkenalkan robot yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) pada bulan November tahun depan, dilansir dari Korea Times., Jumat (20/12).

Robot ini akan bekerja memberi tahu pengguna waktu terbaik untuk mengunjungi cabang-cabang bank setelah menilai jumlah pelanggan di kantor dan perkiraan waktu tunggu.

Pemesanan dapat dilakukan oleh robot dan akan menganalisis pola pengeluaran pelanggan untuk merekomendasikan produk keuangan - termasuk kartu kredit atau debit, tabungan angsuran dan asuransi - yang paling sesuai dengan mereka.

Ini adalah salah satu dari sembilan layanan keuangan inovatif baru yang diakui dan diumumkan oleh Komisi Layanan Keuangan (FSC) pada Kamis. 

Dan jumlah layanan ini sekarang total 77. Di antaranya adalah layanan pialang obligasi bertenaga AI yang akan diluncurkan oleh SK Securities pada Oktober mendatang.

Platform online akan memungkinkan pelanggan untuk membeli obligasi pemerintah terlepas dari volume investasi. Informasi waktu nyata mengenai harga, hasil dan peringkat kredit akan tersedia.

Layanan lain yang akan diluncurkan oleh True Technologies, sebuah fintech pemula, akan menawarkan pinjaman dan pinjaman sekuritas otomatis, yang sebelumnya dikelola secara manual oleh pejabat pialang.

Layanan untuk investor institusional akan diluncurkan pada April mendatang. Ini juga akan mencegah penjualan pendek, mempercepat proses kerja yang secara akurat dan efisien dengan mengurangi kesalahan manusia.

Pengguna Coupang dan Kartu Samsung akan dapat menarik uang tunai dari ATM dengan menggunakan verifikasi diri yang disederhanakan melalui pesan teks. Pelanggan sekarang tidak dapat menarik uang tunai tanpa menjawab sistem respons otomatis (ARS).

"Ini adalah bagaimana teknologi akan secara fundamental mengubah lanskap industri keuangan," kata rekan peneliti senior Korea Capital Market Institute (KCMI) Lee Hyo-seob. 

Ia menyatakan akan lebih banyak layanan berbasis AI yang akan dikembangkan di tahun-tahun mendatang, demi meningkatkan kenyamanan pelanggan, pengembangan teknologi, dan perlindungan konsumen.

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X