2 Tahun Dalam Masa Kurungan, Penjinak Malware Wannacry Dibebaskan

- Senin, 29 Juli 2019 | 14:24 WIB
photo/ZDNet.com
photo/ZDNet.com

Masih ingatkah kalian dengan nama Marcus Hutchins? Pria yang merupakan pakar sekuriti asal Inggris tersebut adalah orang yang telah berhasil menjinakkan malware berbahaya Wannacry pada tahun 2017 lalu.

Namun setelah nama Marcus terkenal karena telah menyelamatkan dunia dari serangan cyber tersebut, ia ditangkap oleh kepolisian Amerika Serikat karena diduga telah membuat Malware yang bernama UPAS Kit dan Kronos bersama dua temannya.

Pria yang kini berusia 25 tahun tersebut selama 2 tahun ini tidak dapat meninggalkan Amerika Serikat karena harus menghadapi masa kurungan. Namun ia akhirnya mengakui kesalahannya tersebut belum lama ini.

Marcus mengatakan bahwa ia telah mengaku bersalah karena telah menulis program malware pada saat ia memulai karirnya di dunia sekuriti. Ia juga menyesali apa yang sudah ia perbuat dan menerima semua hukuman yang akan diberikan kepadanya.

Beruntungnya, Hakim yang mengurus kasusnya tersebut diketahui telah membebaskan Marcus dari segala hukuman. Hakim yang bernama Joseph Peter Stadtmuller tersebut mengatakan bahwa malware yang ia jinakkan (WannaCry) jauh lebih berbahaya ketimbang malware yang dibuat olehnya.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X