Majalah bisnis Forbes baru saja menobatkan pendiri aplikasi perpesanan Telegram, Pavel Durov sebagai orang terkaya di Uni Emirat Arab (UEA) saat ini yaitu dengan total mencapai US$17,2 miliar atau Rp249 T.
Memang pria berkebangsaan Rusia tersebut kini sedang tinggal di Dubai karena kantor pusat dari Telegram juga baru pindah ke negara tersebut. Kini nilai valuasi dari Telegram pun juga meningkat pesat.
Kekayaan yang dimiliki oleh Pavel Durov ini juga membuatnya sukses melampaui kekayaan dari pendiri WhatsApp yaitu Jan Koum yang diketahui memiliki harta sebesar US$10,1 miliar.
Tidak hanya Jan Koum, Brian Acton yang merupakan teman dari Jan Koum saat menciptakan WhatsApp kini juga memiliki kekayaan sekitar US$2,6 miliar. Saat ini Acton disebut sedang sibuk mengembangkan aplikasi perpesanan barunya yaitu Signal.
Tentunya salah satu hal yang membuat nilai valuasi Telegram meningkat adalah karena kini banyak orang yang mulai butuh dengan yang namanya aplikasi perpesanan dengan privasi yang benar-benar terjaga.
Sebelumnya kebijakan privasi baru dari WhatsApp membuat banyak orang memilih untuk pindah ke aplikasi lain seperti Telegram dan juga Signal sehingga hal tersebut membuat kekayaan sang pendiri ikut naik.
