Kartu bisbol yang menampilkan CEO Meta Mark Zuckerberg saat masih anak-anak akan dilelang dan dirilis dalam bentuk aset digital atau non-fugible token (NFT).
Pelelangan dilakukan selang 30 tahun, setelah seorang instruktur perkemahan musim panas, Allie Tarantino melihat nama Zuckerberg menjadi salah satu orang paling berpengaruh di dunia di sebuah majalah.
Dia kemudian mengobrak-abrik kotak penyimpanan di ruang bawah tanahnya untuk mencari kartu bisbol yang menampilkan Zuckerberg masih muda.
Baca juga: Lihat Polwan Pamer Skill Taekwondo, Gubsu Edy Rahmayadi: Nanti Bawa Pulang Medali PON 2024
Menurut toko komik, Comic Connect yang menjadi perantara penjualan NFT pendiri Facebook tersebut, Zuckerberg membuat kartu bisbol pada 1992, saat berusia 8 tahun. Zuckerberg kemudian memberikannya kepada instruktur perkemahan favoritnya, Allie Tarantino.
instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/Cg1wA01l3NX/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);">
Allie yang menerima hadiah itu kemudian meminta Mark untuk menandatanganinya, seperti pemain bisbol sungguhan.
Stephen Fishler, pendiri dan salah satu pemilik ComicConnect mengatakan bahwa bagian belakang kartu mencantumkan statistik bisbol Zuckerberg.
"Dia memukul 23 dari 25 pukulan pada musim itu, (dengan) rata-rata pukulan 0,920 yang luar biasa," kata Fishler mengutip Fox News, Jumat (5/8/2022).