Jangan takut mengungkapkan kebenaran di internet. Namun, pernyataan harus dilatarbelakangi oleh masalah yang akan dibicarakan.
Begitulah kata Marsud dari podcast Sumbu Pendek saat menjadi narasumber Your Voice Matters Semarang yang diselenggarakan Indozone, Rabu (22/11/2022) di Universitas Negeri Semarang.
Marsud menjadi pembicara dalam sesi Talk Show ZCREATORS bertemakan “Telling The Truth”.
Kebebasan dalam berpendapat, dan menyatakan kebenaran di internet merupakan hal yang cukup sulit dilakukan di era ini terutama di Indonesia.
Baca Juga: Rayakan Halloween, Kostum Elon Musk Jadi Sorotan: Harganya Ratusan Juta!
Marsud mengungkapkan fenomena yang terjadi di Indonesia pada saat ini, bahwa anak muda terutama Gen-Z saat ini sangat sulit sekali mengungkapkan keresahan atas kebenaran suatu peristiwa yang terjadi karena takut menyebabkan efek yang fatal.
Marsud juga mengatakan bahwa sebenarnya ia cukup ketakutan pada saat membuat konten politik. Marsud juga takut saat membuat konten yang membicarakan keresahannya terhadap suatu instansi karena takut berujung disomasi.
Meskipun begitu, Marsud bersama podcast Sumbu Pendek selalu membawakan berita secara santai dan komedi agar mudah diterima oleh masyarakat dan pendengar.
Baca Juga: Buruh Pabrik iPhone di China Kabur karena Takut Dikarantina Covid-19
“Sebenarnya kita tuh takut saat membuat konten yang sensitif, tapi kita bisa mengatasi cara itu dengan meriset dan harus memberi fakta, sebisa mungkin yang kita sampaikan itu fakta,” ucap Marsud.
Marsud juga memberitahu agar mahasiswa dan anak muda di Indonesia untuk tidak takut dalam berpendapat untuk mengatakan kebenaran di internet, dan tak perlu takut kalau kita akan disomasi karena untuk mencapai tahap itu cukup sulit.
“Kalian gak perlu takut berpendapat di internet apalagi kalian anak muda dan mahasiswa penerus bangsa. Saya dulunya adalah mahasiswa jurusan hukum, untuk mensomasi seseorang diperlukan bukti yang kuat, maka dari itu kalau kita ingin berpendapat atau mengemukakan kebenaran, kita harus melakukan mitigasi terlebih dahulu agar aman,” tambah Marsud.
Penulis: Mufti Muhammad Budiman
