Gaya kepemimpinan Elon Musk yang diktator dinilai bisa membawa Twitter ke gerbang kehancuran. Hal itu dikatakan oleh mantan pejabat tinggi Twitter, Yoel Roth.
Roth yang pernah menjabat Head of Trust and Safety Twitter mengatakan, platform mikroblog itu kekurangan staf di bidang keamanan.
Ia juga menyoroti kebijakan Musk terkait layanan berbayar centang biru atau Twitter Blue. Menurutnya, kebijakan itu contoh bencana di tengah kekacauan yang terjadi. Jika begitu terus, Roth menilai Twitter tak akan bisa bertahan lama.
Baca Juga: Konflik Antara Twitter dengan Apple Berakhir Damai, Elon Musk: Ada Kesalahpahaman
"Itu keluar jalur persis seperti yang kami perkirakan," kata Roth, dalam wawancara di sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh Knight Foundation, sebuah jurnalisme nirlaba.
Saat masih bekerja di Twitter, Roth adalah orang yang berperan dalam memblokir akun mantan Presiden AS, Donald Trump.
Baca Juga: Mantan Karyawan Twitter Sindir Elon Musk: Sejak Diakuisisi, Twitter Jadi Kurang Aman!
Ia kemudian mengundurkan diri setelah Musk mengakuisisi Twitter.
