Errol Musk, ayah Elon Musk mengaku bahwa dia tidak bangga dengan putranya yang seorang miliuner serta pendiri Tesla. Dia juga mengungkapkan Elon merasa tidak bahagia meski sangat sukses.
Pengakuannya itu disampaikan Errol kepada radio Australia pada Senin (1/8/2022). Pada wawancara itu, dia ditanya apakah dia bangga karena memiliki anak yang jenius dan kaya raya?
“Tidak. Anda tahu, kami adalah keluarga yang telah melakukan banyak hal dalam waktu yang lama, bukan seolah-olah kami tiba-tiba memulai melakukan sesuatu,” ujar pria 76 tahun tersebut mengutip Daily Mail.
Baca juga: Duh, Pesanan Laptop Seharga Rp22 Juta Customer Ini Dibawa Lari Ojol, Padahal Punya Atasan
Errol menilai putranya yang tajir itu tidak bahagia meski kesuksesan telah menjadi bagian dari hidupnya saat ini.
"Dia frustrasi dengan kemajuan (yang diterima) dan itu bisa dipahami," kata pria yang menikahi putri tirinya tersebut.
“Dia berusia 50 tahun sekarang dan saya masih menganggapnya sebagai anak kecil,” lanjutnya.
Sebagai seorang ayah, Errol juga menaruh perhatian pada kesehatan anaknya tersebut. Menurutnya, Elon mempunyai pola makan yang buruk. Errol mengatakan bahwa dia telah merekomendasikan suplemen agar bisa membantu menurunkan berat badan putranya tersebut tanpa perlu olahraga atau diet.
“Elon sangat kuat tetapi dia (pola) makannya buruk,” katanya.
