Pemerintah Rusia baru saja menerbitkan sebuah undang-undang baru dimana seluruh smartphone flagship yang masuk ke negara tersebut harus diisi oleh aplikasi lokal buatan developer Rusia.
Tentunya regulasi tersebut dilakukan untuk mencegah monopoli pasar yang banyak dilakukan oleh vendor smartphone. Dengan ini, developer aplikasi lokal di Rusia nantinya dapat berkembang.
Namun hal tersebut justru menjadi sebuah ancaman bagi Apple untuk menjual iPhone buatannya di negara tersebut. Pasalnya Apple sendiri diketahui belum pernah melakukan hal tersebut di negara manapun.
Tidak seperti Android yang bisa bekerja sama dengan perusahaan atau pemerintah untuk menghadirkan aplikasi bawaan lokal di smartphone buatannya, Apple selalu menghadirkan aplikasi buatan Apple di setiap iPhone baru.
"Ketika kami membeli perangkat elektronik, mereka (vendor) sudah membekalinya dengan aplikasi individual yang kebanyakan merupakan aplikasi asing yang telah diinstal sebelumnya" ucap Oleg Nikolayev selaku perancang undang-undang tersebut.
Sampai saat ini pihak Apple masih belum memberikan komentar terkait hal tersebut. Apakah Apple akan menuruti peraturan pemerintah Rusia atau menyerah untuk menjual smartphone flagship-nya di negara tersebut?
Artikel Menarik Lainnya:
- Lebih dari 1.000 Pasien Rumah Sakit Mungkin Terpapar HIV
- 7 Rekomendasi Produk Krim Penghilang Bekas Jerawat
- Pengakuan Budi 'Dinamo' Setiawan: Gua Tuh Susah!
