Saat ini virus korona tengah menjadi perbincangan hangat di berbagai belahan dunia. Pasalnya virus yang berasal dari kota Wuhan, Tiongkok tersebut telah mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia dan ribuan lainnya terinfeksi.
Di era digital seperti ini, tentu penggunaan teknologi dapat membantu orang-orang untuk mendapatkan informasi dengan lebih cepat dan akurat. Hal tersebut lah yang dilakukan oleh Center for System Science and Engineering (CSSE) dari John Hopkins University.
Diketahui bahwa mereka telah membuat sebuah peta online yang dapat menampilkan wilayah-wilayah yang sudah terinfeksi virus korona tersebut. Di situs tersebut, semua informasi mengenai jumlah korban yang terinfeksi dan yang sudah meninggal terlihat dengan jelas.
Selain itu data yang terdapat di situs ini juga terus diperbarui setiap 10 menit sekali sehingga informasi yang diberikan tetap akurat. Berdasarkan pantauan INDOZONE di situs tersebut, kini sudah ada 107 korban yang meninggal dan 63 yang berhasil sembuh.
Mayoritas korban virus korona ini berasal dari negara Tiongkok dengan 4.409 korban, sementara negara kedua dengan jumlah korban virus korona terbanyak adalah Hong Kong dengan 8 korban.
Beruntung sampai saat ini di Indonesia masih belum ada korban virus korona yang dilaporkan hingga saat ini. Namun kita harus terus waspada karena virus ini bisa menyebar dengan sangat mudah.
Artikel Menarik Lainnya:
- Ketua DPRD DKI Kaget Lihat Proyek Revitalisasi Monas
- Penyebab Kecelakaan Kobe Bryant Diduga Karena Kabut Tebal
- Kobe Bryant Segera Masuk dalam Hall of Fame Memorial Basket
