Pengumuman Facebook terkait kebijakan baru yang bakal diterapkan di aplikasi WhatsApp memang cukup menghebohkan banyak orang. Bahkan CEO Telegram, Pavel Durov sampai menyebut momentum ini dapat dimanfaatkan untuk menambah pengguna Telegram.
Baru-baru ini akun Twitter dari Telegram telah mengunggah beberapa postingan yang bisa dibilang cukup menyindir WhatsApp. Bahkan salah satu post tersebut menampilkan GIF meme Coffin Dance yang sedang membawa notifikasi kebijakan baru WhatsApp.
— Telegram Messenger (@telegram) January 10, 2021
Alhasil banyak pengguna Twitter yang ikut memberi komentar terkait meme itu. Bahkan Telegram sampai menyarankan pengguna untuk uninstall dan beralih ke Telegram yang disebut jauh lebih baik.
"Kalian hanya perlu uninstall dan beralih ke yang lain. Seperti mantan kamu, jika ia tidak cukup baik bagi kamu, maka kamu berhak untuk mendapatkan yang lebih baik lagi," tulis akun Twitter dari Telegram.
Telegram juga sempat memberikan beberapa hal-hal yang membuat Telegram harus menjadi aplikasi yang dipilih untuk menggantikan WhatsApp.
I could list things like:
— Telegram Messenger (@telegram) January 10, 2021
• Customizable themes
• 2GB file sharing
• Location-based groups
• Fastest messaging on the market
• Everything's stored on the cloud so you can keep your phone's storage space free without losing memories.
But I think it's best to see in person.
"Tema yang bisa dikustomisasi, File Sharing 2GB, Group berbasis lokasi, Layanan perpesanan online paling cepat, seluruh data akan disimpan di cloud," lanjut Telegram menjelaskan fitur-fitur unggulan di layanan perpesanan online miliknya.
Sekedar informasi, Facebook belum lama ini telah mengumumkan bahwa nantinya seluruh pengguna WhatsApp wajib membagikan data mereka kepada Facebook untuk keperluan tertentu. Hal inilah yang menimbulkan kontroversi bagi para penggunanya.