Toshiba saat ini dikenal sebagai salah satu perusahaan teknologi yang cukup terkena. Namun baru saja pihaknya diam-diam telah memutuskan untuk hengkang dari bisnis laptop mereka setelah kurang lebih 35 tahun mereka merilis laptop baru.
Keputusan Toshiba untuk hengkang dari bisnis ini memang sudah dimulai sejak dua tahun lalu, dimana pihaknya telah menjual 80,1% saham dari bisnis PC mereka kepada Sharp senilai US$36 juta. Sharp pun akhirnya menamai divisi laptop Toshiba yang sudah mereka beli dengan nama Dynabook.
Namun 4 Agustus 2020 kemarin merupakan tanggal dimana kesepakatan Toshiba untuk hengkang sudah selesai dan kini perusahaan asal Jepang tersebut tak akan memproduksi laptop apapun lagi ke depannya.
"Akibat transfer tersebut, Dynabook kini resmi dimiliki sepenuhnya oleh Sharp," ucap Toshiba di keterangan resminya seperti yang dikutip dari The Verge.
Sekedar informasi, Toshiba sendiri pertama kali meluncurkan laptop buatannya pada tahun 1985 lalu dengan nama T1100 dimana laptop tersebut memiliki slot floppy drive sebesar 3,5 inci dan memori sebesar 256 kilobyte saja.
Namun sejak tahun 2017, bisnis laptop dari Toshiba menurun sangat drastis akibat banyaknya laptop lain yang mulai dijual dengan harga murah. Diketahui di tahun 2017, Toshiba hanya menjual laptop buatannya dengan jumlah 1,4 juta unit saja.
