Perusahaan analis IDC baru saja merilis laporan terkait pangsa pasar smartphone di China. Dan tampaknya kini terjadi persaingan yang cukup ketat antar banyak brand untuk mendapatkan posisi brand nomor 1 di China.
Tetapi di kuartal kedua tahun 2021 ini, Vivo lah yang menjadi brand nomor 1 di China dimana saat ini Vivo memiliki pangsa pasar terbesar yaitu 23,8% dengan jumlah 18,6 unit smartphone yang berhasil terjual.
Sementara itu Oppo ada di posisi kedua dengan persentase pangsa pasar 21,1%. Lalu posisi ketiga ada Xiaomi, lalu Apple, dan kemudian Honor yang saat ini sudah lepas dari Huawei dan menjadi perusahaan yang independen alias berdiri sendiri.
Company | Q2 2021 Sales (in million) | Q2 2021 Market share | Q2 2020 Sales (in million) | Q2 2020 Market share | Yearly change |
vivo | 18.6 | 23.8% | 15 | 17.1% | 23.6% |
Oppo | 16.5 | 21.1% | 14.1 | 16% | 17.3% |
Xiaomi | 13.4 | 17.2% | 9.1 | 10.4% | 47% |
Apple | 8.6 | 10.9% | 7.3 | 8.3% | 17% |
Honor | 6.9 | 8.9% | 12.9 | 14.7% | -46% |
Others | 14.1 | 18.1% | 29.4 | 33.5% | -51.9% |
Total | 78.1 | 100% | 87.8 | 100% | -11% |
Tetapi bicara tentang Huawei, ternyata kini brand smartphone tersebut sudah tidak masuk ke dalam daftar top 5 brand smartphone terbesar di China.
Tentunya hal tersebut menimbulkan tanda tanda bagi banyak orang karena tidak mungkin hilangnya layanan Google Mobile Services menjadi alasan Huawei saat ini ditinggalkan di China. Pasalnya layanan Google sendiri memang tidak bisa digunakan sama sekali di China.
Tetapi Research Manager dari IDC, Wang Xi menyebut bahwa saat ini inovasi bukan menjadi satu-satunya hal yang mendorong penjualan untuk bisnis midrange dan juga high-end. Pasalnya kini banyak perusahaan yang harus menghadirkan image brand yang memiliki koneksi dengan para penggunanya.