Perusahaan raksasa teknologi milik Mark Zuckerberg, Meta menarik seluruh tawaran pekerjaan penuh waktu di tengah ketakutan resesi global yang konon terjadi di tahun 2023.
Meta membatalkan tawaran pekerjaan penuh waktu kepada calon karyawan baru di tengah ketakutan resesi. Sebelumnya, Meta melakukan PHK massal pada November 2022 lalu dan Zuck hampir kehilangan 11 ribu karyawan.
Menurut reporter teknologi Gergely Orosz, Meta telah membatalkan tawaran penuh waktu di Kota London, Inggris.
Baca Juga: Dikeluhkan Selebriti, Instagram Rombak Lagi Tampilan Navigasinya Bulan Depan
“Meta telah membatalkan penawaran penuh waktu di London, seperti yang saya konfirmasi dengan developer berpengaruh. Lulusan baru dengan penawaran yang akan dimulai pada bulan Februari telah ditarik kembali secara massal. Saya mengenal sekitar 20 orang sejauh ini. Ini adalah pertama kalinya saya mengetahui bahwa Meta mengambil kembali tanda tangan, penawaran FTE,” kata Orosz lewat cuit pribadinya yang Indozone pantau, Rabu (11/1/2023).
Just in: Meta has rescinded fulltime offers in London, as I confirmed with devs impacted. New grads with offers due to start in February have been taken back in bulk. I know of about 20 people so far.
— Gergely Orosz (@GergelyOrosz) January 9, 2023
This is the first time I'm aware that Meta is taking back signed, FTE offers.
Melansir IndiaToday, Meta sebelumnya telah membatalkan penawaran untuk sekelompok besar pekerja magang di kantor yang berlokasi di London, magang tersebut akan dimulai pada Januari 2023 di London.
Baca Juga: Fitur Twitter Blue di Jepang Nggak Banyak Dipakai, Ekspektasi Elon Musk Gagal Terwujud
Orosz melaporkan bahwa seorang insinyur software (perangkat lunak) sempat menelpon Meta untuk meminta kejelasan, apakah dia berkesempatan untuk bekerja di Meta atau tidak.
Insinyur software itu pun langsung diberitahu oleh Meta, bahwa Meta untuk saat ini tidak ingin membuka lowongan untuk pekerjaan penuh waktu, tepatnya di tengah resesi yang segera terjadi.
Penulis: Mufti Muhammad Budiman