Elon Musk Jadikan Hacker iPhone Sebagai 'Anak' Magang di Twitter, Punya Tugas Penting!

- Jumat, 25 November 2022 | 23:00 WIB
Ilustrasi Twitter Elon Musk. (REUTERS/Dado Ruvic)
Ilustrasi Twitter Elon Musk. (REUTERS/Dado Ruvic)

Sejak Elon Musk mengakuisisi Twitter senilai $44 miliar pada akhir Oktober lalu, karyawan Twitter telah berkurang karena Musk memecat setengah dari jumlah karyawan Twitter, untuk menyeimbangkan neraca keuangan perusahaan.

Namun, sang CEO kembali menjadi sorotan usai nekat menerima mantan hacker iPhone, untuk magang selama 12 minggu di perusahaannya.

Baca Juga: Elon Musk Bakal Hapus Label 'Twitter for iPhone' dan 'Twitter for Android'

Mengutip NDTV, Musk menugaskan Hortz untuk memperbaiki fitur pencarian yang "rusak" di aplikasi dan menghapus pop-up login, yang tidak dapat ditutup yang muncul jika seseorang mencoba menjelajah.

"Saya turun untuk magang 12 minggu di Twitter untuk biaya hidup di SF. Ini bukan tentang mengumpulkan modal di dunia yang mati, ini tentang membuat dunia hidup," tulis Hortz melalui cuitannya di Twitter.

Diketahui, Hortz merupakan peretas keamanan yang dikenal mengembangkan jailbreak iOS dan merekayasa balik PlayStation 3.

Menurut Tech Crunch, ia juga mendirikan Comma.ai, sebuah startup sistem bantuan pengemudi yang bertujuan untuk membawa fungsionalitas seperti Tesla Autopilot ke mobil lain.

Baca Juga: Resmi, Akun Twitter Milik Donald Trump Dipulihkan Elon Musk

Bukan cuma itu saja, Hortz dilaporkan sempat bersitegang dengan Elon Musk, karena CEO Tesla itu sempat ingin mempekerjakannya di Tesla, namun Hortz terus mengubah persyaratan agar dirinya mau terjun ke perusahaan otomotif itu.

Saat itu, Tesla menyatakan klaim berani Mr Hotz bahwa teknologinya dapat mengalahkan Autopilot "sangat tidak mungkin". Namun, mantan peretas iPhone itu segera membuktikan bahwa Musk dan Tesla lainnya salah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X