Di saat banyak perusahaan besar dunia angkat kaki dari Rusia, beda cerita dengan Microsoft. Perusahaan yang didirikan Bill Gates itu hanya akan mengurangi operasi dan melakukan pemotongan substansial untuk bisnisnya di Rusia.
"Sebagai akibat dari perubahan prospek ekonomi dan dampak pada bisnis kami di Rusia, kami telah membuat keputusan untuk secara signifikan mengurangi operasi kami di Rusia," kata juru bicara Microsoft seperti dikutip dari Reuters, Kamis.
Microsoft mengatakan, pihaknya tetap memenuhi kewajiban yang ada dengan pelanggan Rusia, sementara penghentian operasi dilakukan pada penjualan baru.
Baca Juga: Samsung Perluas Bisnis Peralatan Rumah Tangga
Bloomberg mengatakan, akibat pengurangan operasi ini, setidaknya 400 karyawan terkena dampak seperti dirumahkan.
Sebelumnya, sejumlah perusahaan besar lainnya termasuk Apple Inc, Nike dan Dell Technologies, telah memutuskan hubungan dengan Rusia akibat invasi ke Ukraina.