Doyan Ngedit Video tapi Laptop Kamu Lemot? Kenalin Nih ASUS Vivobook Pro & Vivobook Pro X

- Rabu, 31 Agustus 2022 | 15:48 WIB
ASUS Vivobook Pro. (ASUS)
ASUS Vivobook Pro. (ASUS)

Perkembangan teknologi membuat semua orang bisa menjadi video editor dengan sangat mudah. Saat ini, software video editing yang dulu sangat eksklusif kini bisa didapatkan dengan mudah. Orang-orang juga kini bisa mengedit video dari laptop.

Tapi, tak semua laptop bisa melakukan aktivitas video editing . Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi laptop untuk video editing, mulai dari kualitas layar hingga spesifikasi hardware-nya.

1. Performa dan Spesifikasi

Aplikasi kreatif seperti video editor membutuhkan spesifikasi laptop lebih tinggi dibandingkan aplikasi harian dan kantoran. Agar dapat berjalan tanpa hambatan, laptop khusus untuk video editing wajib menggunakan prosesor seri high performance seperti Intel Core H Series atau AMD Ryzen H Series.

Selain prosesor, jenis chip grafis, RAM, dan penyimpanan juga perlu diperhatikan. Agar dapat lebih lancar saat melakukan video editing, laptop untuk video editor sebaiknya memiliki chip grafis tambahan seperti NVIDIA GeForce RTX atau GTX. 

Sementara untuk yang lainnya, kapasitas RAM sebesar 8GB DDR4 merupakan standar minimum sedangkan penyimpanan sudah wajib menggunakan PCIe SSD agar waktu loading saat menjalankan aplikasi menjadi lebih singkat.

-
Perbedaan LCD biasa dan ASUS OLED. (ASUS)

2. Kemampuan Reproduksi Warna Layar Harus Tinggi

Tidak semua laptop hadir dengan kualitas layar yang serupa. Setiap layar pada laptop memiliki kemampuan reproduksi warna yang berbeda-beda. Sering disebut sebagai color gamut atau color space, layar laptop dengan kemampuan reproduksi warna yang tinggi akan lebih baik bagi video editor yang wajib mengetahui setiap detail warna pada video yang akan diprosesnya.

Menggunakan laptop yang layarnya tidak mampu mereproduksi banyak warna bisa berdampak lansung pada kualitas video yang dihasilkan.

Sebagian besar layar laptop menggunakan color gamut sRGB sebagai standar. Namun khusus untuk video editor, layar laptop yang digunakan sebaiknya sesuai dengan standar yang digunakan industri film saat ini yaitu DCI-P3.

Layar laptop dengan color gamut 100% DCI-P3 mampu mereproduksi warna lebih banyak dari layar laptop dengan color gamut 100% sRGB. Dengan kata lain, layar laptop dengan color gamut 100% DCI-P3 memiliki kemampuan untuk manampilkan visual dengan warna yang lebih kaya.

3. Reproduksi Warna Harus Akurat

Selain harus dapat mereproduksi banyak warna, layar laptop untuk para video editor juga wajib mereproduksi setiap warna yang ditampilkan secara akurat. Hal tersebut sangat penting untuk menjaga konsistensi kualitas video yang dihasilkan.

Laptop dengan layar yang tidak dapat mereproduksi warna secara akurat dapat membuat video dapat terlihat tampil dengan warna yang berbeda jauh saat diputar di perangkat lain.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X