Mantan CEO Google Sebut Silicon Valley Bisa Saja Kalah dari Tiongkok

- Senin, 2 Maret 2020 | 10:58 WIB
Mantan CEO Google, Eric Schmidt (photo/REUTERS/Michaela Rehle)
Mantan CEO Google, Eric Schmidt (photo/REUTERS/Michaela Rehle)

Mantan CEO dari Google, Eric Schmidt baru-baru ini telah mengunggah sebuah artikel opini di New York Times yang ditujukan untuk pemerintah dan juga perusahaan teknologi yang ada di Amerika Serikat.

Pasalnya dalam artikel tersebut, Schmidt mengatakan bahwa Amerika Serikat saat ini sudah harus siap-siap untuk hidup di dunia yang 'dibentuk' oleh Tiongkok.

-
Mantan CEO Google, Eric Schmidt (photo/REUTERS/Michaela Rehle)

Maksud dari tulisan Schmidt tersebut adalah saat ini Tiongkok sudah menjadi salah satu negara yang maju dalam hal perkembangan teknologi dan bisa saja nantinya mengalahkan Amerika Serikat.

Schmidt juga mengatakan bahwa pemerintah AS harus bekerja keras dalam membantu perusahaan teknologi AS agar tidak bisa dikalahkan oleh negara Tiongkok.

"Pemerintah AS harus ikut berperan secara serius," tulis Schmidt.

Selain itu Schmidt menghimbau kepada Departemen Pertahanan AS untuk segera berfokus kepada pengembangan kecerdasan buatan, bioteknologi, quantum computing, dan juga hypersonic.

"Pada tahun 2020, Tiongkok bisa menyusul. Pada tahun 2025, mereka akan lebih hebat dari kita. Dan pada tahun 2030, mereka akan mendominasi semua industri teknologi Artificial Intelligence," lanjut pria berusia 64 tahun tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X