Google Temukan 600 Aplikasi Android Berisi Adware di Play Store

- Jumat, 21 Februari 2020 | 15:04 WIB
Tampilan Google Play Store (photo/Dok. INDOZONE/Ferry)
Tampilan Google Play Store (photo/Dok. INDOZONE/Ferry)

Saat ini masih banyak aplikasi-aplikasi 'bandel' yang terdapat di toko aplikasi Google Play Store. Google pun terus memantau aplikasi yang ada di platform mereka apakah telah melanggar aturan atau tidak.

Baru-baru ini Google telah berhasil menemukan 600 aplikasi Android di Google Play Store yang memiliki adware di dalamnya. Adware sendiri merupakan jenis malware yang menampilkan iklan mengganggu di smartphone pengguna.

-
Tampilan Google Play Store (photo/Dok. INDOZONE/Ferry)

Setelah menemukan aplikasi tersebut, pihak Google langsung menghapusnya dari Play Store. Google juga mengatakan bahwa adware yang ada di 600 aplikasi tersebut datang dari berbagai pengembang developer di seluruh dunia.

Namun 45 dari 600 aplikasi yang telah dihapus tersebut diketahui dikembangkan oleh Cheetah Mobile, developer aplikasi asal Tiongkok yang diketahui pernah dicekal oleh Google pada tahun 2018 lalu karena masalah yang sama.

Memang Google saat ini mendefinisikan adware sebagai sebuah hal yang mengganggu pengguna yang telah menginstall aplikasi tersebut. Maka dari itulah mereka ingin mencegah developer untuk menanamkan adware di aplikasi mereka.

"Kami mendefinisikan adware sebagai iklan yang dapat merusak dan mengganggu kegunaan fungsi perangkat," ucap pihak Google seperti yang dikutip dari Wccftech.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X