Seorang mahasiswa fisika berusia 18 tahun akan menjadi orang termuda di luar angkasa ketika dia melakukan perjalanan dalam penerbangan pariwisata luar angkasa perdana di atas Blue Origin.
Perusahaan mengumumkan pada hari Kamis bahwa alih-alih orang yang memasang 28 juta dollar dalam lelang untuk terbang ke luar angkasa bersama Jeff Bezos, runner-up Belanda Oliver Daemen akan ikut.
Dilansir dari Reuters, Jumat (16/7/2021), perusahaan mengatakan dia akan menjadi pelanggan pertama yang membayar, tetapi tidak mengungkapkan harga tiketnya.
“Saya sangat bersemangat untuk mengalami zero-g dan melihat dunia dari atas,” kata Daemen dalam sebuah video yang diposting oleh penyiar Belanda RTL.
Baca juga: Gadis Nakal 13 Tahun Dibuang di Pulau Terpencil oleh Orang Tua untuk 'Menjinakkannya'
Oliver Daemen akan bergabung dengan pendiri Amazon Jeff Bezos, saudaranya, Mark Bezos, dan pilot Wally Funk ketika mereka diluncurkan ke luar angkasa dengan roket New Shepard pada 20 Juli.
Welcome to the crew, Oliver! We’re grateful to have you as our first customer to mark the beginning of commercial operations. #NSFirstHumanFlight https://t.co/gwZ6qBOFpi pic.twitter.com/SuOwxe2353
— Blue Origin (@blueorigin) July 15, 2021
Ketika Daemen menjadi astronot termuda, Funk, 82, akan menjadi yang tertua. Keempatnya akan meluncur dari Texas Barat untuk penerbangan 10 menit.
Menurut Blue Origin, Daemen mengambil cuti setahun setelah lulus dari sekolah menengah tahun lalu untuk mendapatkan lisensi pilot pribadinya. Dia akan kuliah di Universitas Utrecht di Belanda pada bulan September.
Ayahnya adalah Joes Daemen, pendiri dan CEO Somerset Capital Partners, sebuah perusahaan ekuitas swasta di Oisterwijk, Belanda. Baik ayah dan anak sudah berada di AS untuk mempersiapkan peluncuran, menurut perwakilan perusahaan.
