Seorang pria ditemukan sedang berduaan dengan mumi yang berusia ratusan tahun di dalam tas dan memberi tahu polisi bahwa mumi tersebut adalah 'pacar spiritualnya'.
Pria yang dimaksud adalah Julio Cesar Bermejo (26), saat ditemukan, mantan sopir pengiriman makanan itu didekati polisi setelah terlihat minum alkohol di situs arkeologi bernama Mantaro viewpoint, di Puno, Peru.
Baca Juga: Mumi Terlengkap dan Tertua Berusia 4.300 Tahun Ditemukan di Makam Firaun
Lad Bibble melaporkan, saat berada di lokasi, Bermejo terlihat membawa tas pendingin warna merah berlogo perusahaan takeaway asal Uruguay, yaitu Pedidos Ya.
Tapi, bukannya membawa makanan atau minuman, Bermejo malah 'menggotong' sisa-sisa mumi, yang diyakini para ahli telah berusia antara 600-800 tahun.
Kabar tersebut kini sudah dikonfirmasi langsung oleh juru bicara Kepolisian Nasional wilayah Puno, Marco Antonio Ortega. Ia membenarkan bahwa pria itu membawa mumi di dalam tasnya.
“Seorang pria berusia 26 tahun memiliki tas pengiriman berlabel 'Pedidos Ya.' Di dalamnya mereka menemukan mumi," ujarnya kepada CNN.
Lebih anehnya lagi, Bermejo memberi tahu pihak berwenang bahwa mumi itu sudah dibawa kemana pun ia pergi hingga berbagi tempat untuk tidur. Tak tanggung-tanggung, Bermejo pun mengaku bahwa keduanya sudah menjalin hubungan percintaan.
"Di rumah, dia ada di kamar saya, dia tidur dengan saya. Ada tempat tidur saya, TV dan di sebelahnya, ada Juanita. Aku merawatnya. Ini seperti, jika kamu memaafkan ekspresinya, seolah-olah itu adalah pacar spiritual ku." beber Bermejo.
Lebih jauh, pria itu mengatakan bahwa mumi itu ia dapat dari ayahnya dan sudah 'hidup' bersama keluarganya selama kurang lebih 30 tahun.
Awalnya, ia mengklaim keluarganya bermaksud untuk menyumbangkan mumi bernama Juanita itu ke museum, namun rencananya gagal, hingga akhirnya keluarga Bermejo mengurusnya.
Bermejo, yang bersama dua pria lain pada saat itu, mengatakan dia membawa mumi itu bersamanya karena 'teman-teman saya ingin melihatnya' dan menyangkal bahwa dia telah mencoba untuk menjualnya.
Meskipun Bermejo menamai mumi itu 'Juanita' dan menganggapnya sebagai perempuan, namun para ahli mengatakan mumi tersebut berjenis kelamin laki-laki yang meninggal diumur 45 tahun.
Baca Juga: Arkeolog Mesir Ini Temukan Mumi Bernama Messi, Hidup Sekitar 4.300 Tahun yang Lalu
