Waspada! Hacker Bisa Curi Data Pribadi Kamu Lewat Challenge TikTok

- Minggu, 4 Desember 2022 | 05:07 WIB
TikTok. (REUTERS Dado Ruvic)
TikTok. (REUTERS Dado Ruvic)

Hacker atau peretas menggunakan challenge (tantangan) TikTok untuk menyebarkan malware yang dapat mencuri data pribadi kamu lho, termasuk kata sandi dan pin kartu kredit.

Invisible Body Challenge adalah tantangan yang meminta pengguna untuk merekam diri mereka sendiri, dan menggunakan filter Invisible Body. Filter tersebut membuat kulit si pengguna menjadi transparan.

Ada sejumlah pengguna yang melakukan tantangan ini melakukannya dengan telanjang.

-
Challenge invisible TikTok. (TikTok Queenb7686)

 

Baca Juga: 7 Situs Gratis Download Video TikTok Tanpa Watermark, Mudah dan Cepat!

Hanya saja, hacker membajak tantangan dengan memposting video Tiktok dengan tautan ke perangkat lunak palsu yang disebut Unfilter. Tujuannya filter akan dihapus dan pengguna bisa melihat tubuh telanjang.

Namun, alih -alih melihat tubuh telanjang, pengguna menerima malware yang dapat digunakan untuk mencuri data pribadi. Temuan ini diungkap oleh Perusahaan keamanan CheckMarx.

Malware yang disebut ‘Wasp Stealer (Discord Token Grabber)’ itu dapat mencuri detail akun kamu, informasi kartu kredit yang tersimpan, kata sandi, dompet cryptocurrency, dan file lainnya.

Video Tiktok yang diposting oleh penyerang mencapai lebih dari satu juta tampilan hanya dalam beberapa hari.

“Lebih dari 30.000 anggota telah bergabung dengan server Discord yang dibuat oleh penyerang dan jumlah ini terus meningkat karena serangan ini sedang berlangsung," kata perusahaan keamanan CheckMarx mengutip Metro, Sabtu (3/12/2022).

Aplikasi perangkat lunak yang menjanjikan menghapus filter untuk melihat video telanjang telah dipromosikan oleh pengguna TikTok debgan akun @learncyber dan @kodibtc. Mereka menyertakan tautan berbahaya "discord.gg/unfilter".

Baca Juga: Twitter dan Facebook Lakukan PHK Massal, TikTok Malah Buka Banyak Lowongan!

Checkmarx tidak memberitahu solusi bagi yang sudah terlanjur mengklik tautan. Perusahaan itu hanya mengimbau agar para pengguna tidak mengklik tautan yang dibagikan tersebut jika tidak ingin data sensitifnya dirampas para hacker.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X