Elon Musk kini jadi salah satu petinggi Twitter setelah punya 9,2 persen saham dan gabung dengan dewan direksi. Meski begitu, Twitter pastikan Elon Musk tak dapat perlakuan khusus saat mengunggah sesuatu ke platform mikroblog tersebut.
Hal ini disampaikan oleh juru bicara Twitter, Adrian Zamora. Ia mengatakan Twitter berpegang teguh untuk tidak memihak dalam pengembangan dan penegakan kebijakan dan aturannya. Sehingga, Elon Musk tetap harus tunduk pada kebijakan Twitter seperti pengguna lainnya.
Zamora menambahkan, meski Elon Musk punya pengaruh besar di Twitter, namun sebagai anggota dewan direksi dirinya tak punya wewenang dalam mengambil keputusan tentang kebijakan Twitter. Tapi Musk berperan dalam menyediakan feedback dan nasihat.
Baca Juga: Apple bakal Hadirkan Program Sewa Iphone, Berapa Biayanya?
"Keputusan kebijakan kami tidak dapat ditentukan oleh Dewan Direksi atau pemegang saham," kata Zamora dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari The Verge, Rabu (6/4/2022).
"Seperti biasa, Dewan Direksi kami memainkan peran penasihat dan memberi feedback yang penting di seluruh layanan kami. Operasional dan keputusan sehari-hari kami dibuat oleh manajemen dan karyawan Twitter," sambungnya.
