Jack Dorsey membantah isu bahwa dirinya akan kembali menjabat sebagai CEO Twitter usai perusahaan berlogo burung biru tersebut dibeli oleh milyuner Elon Musk.
"Tidak, saya tidak akan pernah menjadi CEO (twitter) lagi," cuit Jack Drosey saat membalas prediksi seorang warganet di Twitter, dikutip Kamis (12/5/2022).
Hal ini pun bermula dari rumor yang beredar beberapa waktu terakhir dengan menyebut pendiri Twitter itu disebut akan kembali menduduki posisi CEO Twitter, usai resmi dibeli oleh Elon Musk senilai $44 miliar.
Kabar burung ini pun bukan tanpa alasan, pasalnya kedekatan yang terjalin antara Jack Dorsey dengan bos Tesla tersebut semakin menguatkan rumor siapa yang akan memegang jabatan pimpinan tersebut.
Kendati Jack Dorsey menolak untuk kembali mengisi posisi CEO usai mengundurkan diri pada posisi tersebut pada 2021 silam, namun Dorsey masih mempunyai kepemilikan saham sebesar 2,4 persen di Twitter.
nah I'll never be CEO again
— jack?? (@jack) May 11, 2022
Sekadar diketahui, Jack Dorsey sebagai pendiri Twitter bisa dibilang memiliki rekam jejak kontroversi selama masa kepemimpinannya itu. Di 2008 ia sempat dipecat dari posisi CEO oleh dewan Twitter. Hingga akhirnya kembali menjabat pada tahun 2015.
Namun, akhirnya ia memilih untuk mengundurkan diri dari posisi tersebut di tahun 2021 usai diminta untuk mundur sejak setahun sebelumnya karena kurangnya inovasi selama menjadi CEO
Penulis: Safira Meidina