Perusahaan teknologi Amerika Serikat (AS), Apple Inc. secara resmi merilis iPhone SE 2022 dengan harga terjangkau. Perangkat ini dijanjikan memiliki performa kencang yang lebih baik dari generasi pendahulunya, yaitu iPhone SE 2020.
"Tahun ini kami telah membuat iPhone SE yang paling kuat dan tahan lama, dengan masa pakai baterai yang lebih baik berkat A15 Bionic, chip yang sama dengan jajaran iPhone 13 dan fitur kamera canggih seperti Smart HDR 4, Photographic Styles, dan Deep Fusion, " kata Kaiann Drance, Vice President of Worldwide iPhone Product Marketing Apple.
"Dan dengan 5G, iPhone SE memberi pengguna pengunduhan dan pengunggahan lebih cepat, streaming video berkualitas lebih tinggi, interaktivitas real-time dalam aplikasi, dan banyak lagi. Menghadirkan teknologi dan kinerja generasi terbaru dengan harga ini adalah sesuatu yang hanya dapat dilakukan oleh Apple."
iPhone SE 2022 mengusung desain lama. Pada bagian belakangnya, iPhone SE 2022 dilengkapi kamera 12MP tunggal yang disematkan di sudut kiri atas panel belakang yang terbuat dari kaca.
Baca Juga: Lagi! Aksi Pemboikotan Berlanjut, Netflix Hentikan Layanan Streaming di Rusia
Kamera 12 MP itu mampu merekam video 4Kdengan fitur seperti Smart HDR 4, Photographic Styles, Deep Fusion, dan mode Potret dari iPhone 13, dan kamera depan 7MP dengan perekaman video HD 1080p.
Pada bagian depannya terdapat layar 4,7 inci dengan bezel besar di tepi atas dan bawah. Sehingga menjanjikan durabilitas yang lebih baik, apalagi ponsel ini sudah mengantongi sertifikasi IP67 yang artinya tahan air dan debu.
Perangkat ini juga mengemas pembaca sidik jari Touch ID tepat di bawah layar. Tak cuma itu, iPhone SE 2022 juga sudah dilengkapi dengan jaringan 5G.
iPhone SE 2022 tersedia dalam opsi penyimpanan 64GB, 128GB dan 256GB dan pilihan warna hitam, putih, dan merah.
Untuk harganya, iPhone SE 2022 dibanderol mulai dari 429 dollar AS (Rp6,1 juta) untuk versi penyimpanan 64GB. Apple rencananya merilis perangkat ini pada 18 Maret di 30 negara termasuk Amerika Serikat, Australia, Kanada, China, Prancis, Jerman, India, Jepang, dan Inggris.
