Kasus dugaan penculikan seorang customer yang dilakukan oleh supir Grab car, belakangan ini menyita perhatian banyak orang.
Customer yang menjadi korban berinisial T itu, bisa selamat setelah menekan "tombol darurat" atau "emergency button" di aplikasi tersebut.
Andre Sebastian selaku Public Relations Manager Grab Indonesia mengatakan, tombol itu berfungsi untuk memastikan keamanan dan keselamatan penumpang dari tindak kejahatan oknum pengemudi.
Di layar platform Grab ada sebuah fitur bernama “Pusat Keselamatan”. Melalui fitur ini, penumpang yang merasa tidak aman bisa mengaktifkan fitur “Bagikan Informasi Perjalanan” (Share My Ride) kepada orang terdekat.
Setelah menekan fitur tersebut, maka lokasi dan status perjalanan yang sedang berlangsung, serta perkiraan waktu akan sampai hingga mitra pengemudinya akan terlihat.
"Dengan fitur ini, keluarga atau orang terdekat penumpang mendapat informasi dan dapat mengantisipasi jika, misalnya, pada waktu yang diperkirakan penumpang tersebut belum tiba di tujuan," ujar Andre.
Tak hanya itu, Andre menambahkan Grab memiliki fitur keselamatan lainnya, yaitu “Laporkan Masalah Keselamatan” dan “Dapatkan Pertolongan Darurat”.
Dengan dua fitur ini, penumpang langsung terhubung dengan dan dapat meminta bantuan dari tim respons Grab yang berjaga 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu.
“Ketika penumpang mengaktifkan fitur ‘Dapatkan Pertolongan Darurat’, selain bantuan dari tim respon kami, peringatan SMS juga terkirim ke kontak darurat yang merupakan orang-orang terdekat penumpang,” ujar Andre.
