Buruk, 90% Komputer Di Indonesia Ternyata Pakai Software Bajakan

- Jumat, 26 April 2019 | 10:21 WIB
photo/TechnoMag
photo/TechnoMag

Microsoft melalui penelitian 'Test Purchase Sweep' mengatakan bahwa 90% Komputer di Indonesia menggunakan/berisi piranti lunak (software) bajakan. Angka tersebut bahkan mengalahkan negara China yang memiliki penduduk jauh lebih banyak ketimbang Indonesia.

Pihak Microsoft sendiri mengatakan penggunaan software bajakan ini dapat meningkatkan resiko terinfeksi Malware. Karena sebagian besar software bajakan sudah diinfeksi oleh malware sehingga komputer pengguna dapat dibajak oleh pembuat malware tersebut.

Penggunaan software bajakan sendiri juga dapat memicu berbagai virus untuk menyerang komputer penggunanya. Pihak Microsoft sendiri mengatakan cara yang paling ampuh untuk membersihkan segala malware dan virus hasil penggunaan software bajakan ini adalah dengan menginstall ulang OS dan menggunakan software asli.

Software bajakan kini menjadi salah satu alternatif pengguna yang tidak mampu untuk membeli lisensi terhadap software tersebut. Bahkan negara maju seperti Korea saja masih terdapat beberapa pengguna yang menggunakan software bajakan untuk keperluan tertentu.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X