Aplikasi dengan virtual reality (VR) dan augmented reality akan mencapai 10 miliar instalasi pada tahun 2024, menurut Juniper Research.
Hal ini bisa naik sekitar 3 miliar instalasi pemasangan aplikasi berbasis mixed-reality pada 2019, menurut studi yang diterbitkan Senin.
Mixed reality menggabungkan gambar dan video ke dunia nyata dengan menggunakan kamera pada ponsel, tablet, kacamata, atau headset.
Dan ke depannya, kemungkinan akan ada banyak aplikasi baru yang muncul dikarenakan Apple dilaporkan sedang membuat perencanaan headset VR/AR yang dirilis pada 2022 dan kacamata AR pada 2023.
Dalam dunia media sosial AR/VR seperti Facebook dan aplikasi permainan seperti Pokemon Go dan Harry Potter: Wizards Unite akan menjadi pendorong terbesar dalam unduhan yang berbasis mixed-reality.
Game dan media sosial diperkirakan membuat setengah pengguna menambahkan instalasi aplikasi pada tahun 2024. Ditambah, pengeluaran dalam aplikasi akan mencapai 75 persen dari pendapatan apapun yang dibuat oleh aplikasi mixed reality.
Laporan ini merujuk pada pencipta Pokemon Niantic dan Snap sebagai pengembang aplikasi berbasis mixed reality yang sukses.
Bahkan, Pokemon Go telah diunduh lebih dari 1 miliar kali, sementara Snapchat memiliki 210 juta pengguna aktif setiap hari, menurut data Sensor Tower.
"Kedua aplikasi ini memanfaatkan basis pengguna mereka yang signifikan dengan memastikan bahwa konten aplikasi diperbarui secara konsisten," kata Juniper Research.
Juniper Research juga memastikan bahwa kedua aplikasi tersebut memastikan dan mempertahankan pengguna mereka yang ada.
