Twitter Buat Kebijakan Anti Ujaran Kebencian: yang Masih Bandel Langsung Diblokir!

- Rabu, 1 Maret 2023 | 18:22 WIB
Ilustrasi Twitter. (REUTERS/Dado Ruvic)
Ilustrasi Twitter. (REUTERS/Dado Ruvic)

Platform milik miliarder Elon Musk, yaitu Twitter resmi mengeluarkan kebijakan anti ujaran kekerasan. Kebijakan ini diklaim mampu memberikan perlindungan kepada para penggunanya dari hate speech.

Dalam cuitannya, perusahaan media sosial itu mengatakan telah membuat sejumlah perubahan dalam kebijakan menyangkut konten kekerasan dan ucapan serupa.

Baca Juga: Elon Musk Ngebet Beli Manchester United: Twitter, Tesla, dan SpaceX Terlupakan?

“Hari ini, kami resmi mengeluarkan kebijakan ujaran kekerasan yang melarang ancaman kekerasan, niat melakukan keburukan, memuja kekerasan dan memicu kekerasan,” kata Twitter.

Twitter menandaskan platform ini adalah tempat orang-orang mengekspresikan diri mereka, mengikuti apa yang sedang terjadi dan membahas isu-isu global.

-
Ilustrasi Twitter. (REUTERS/Dado Ruvic)

“Namun, percakapan sehat tidak akan terjadi jika ujaran kekerasan digunakan untuk menyampaikan pesan. Untuk itu, kami memiliki kebijakan nol toleransi terhadap ujaran kekerasan dalam upaya memastikan keamanan pengguna dan mencegah aksi kekerasan dianggap normal,” tulis Twitter.

Baca Juga: Twitter Jadi Medsos Pertama yang Iklankan Ganja, Instagram dan Facebook Masih Nolak

Twitter menandaskan tidak memberikan menoleransi mereka yang menyampaikan ujaran kekerasan, dan Twitter biasa saja memblokir akun yang melanggar kebijakan ini.

Untuk pelanggaran yang dianggap ringan, Twitter akan meminta pemilik akun menghapus konten sebelum  bisa mengakses lagi akunnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X