BSSN Dapat Anggaran Rp624 Miliar, Pimpinan DPR Minta Antisipasi Kebocoran Data

- Jumat, 23 September 2022 | 15:25 WIB
Gedung BSSN. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)
Gedung BSSN. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar meminta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk lebih serius menangani masalah kebocoran data dan serangan siber yang belakangan terjadi di Indonesia. Salah satunya serangan yang dilakukan Bjorka.

Apalagi, kata Muhaimin, Komisi I DPR RI sudah menyetujui pagu anggaran BSSN tahun 2023 sebesar Rp624 miliar.

Baca Juga: Sedang Ramai Bjorka, Menkominfo Sebut Prancis Tertarik Perkuat Keamanan Siber Indonesia

"Saya minta BSSN lebih serius lagi, lebih memperkuat lagi sistem keamanan siber kita. Apalagi sekarang penambahan pagu anggaran yang sudah disetujui DPR," ujar Muhaimin kepada wartawan, Jumat (23/9/2022).

-
Muhaimin Iskandar. (Dok. DPR RI)

 

Pria yang akrab disapa Cak Imin menuturkan, Indonesia saat ini sedang darurat teknologi informasi. Di sisi lain situasi tersebut dinilainya sebagai momentum untuk mereformasi total sistem informasi agar tak mudah diobok-obok pihak tak bertanggungjawab.

"Saya tegaskan saat ini kita darurat teknologi informasi. Begitu mudahnya data-data kita diobok-obok hacker. Dan ini sekaligus jadi momentum untuk reformasi sistem teknologi kita," tegas Cak Imin.

Cak Imin lantas mendorong BSSN untuk tak ragu merekrut tenaga profesional dan ahli IT sebanyak mungkin. Di samping itu, upgrade teknologi juga tak kalah penting untuk segera direalisasikan.

Baca Juga: MAH, Pemuda yang Bantu Hacker Bjorka Wajib Lapor Seminggu 2 Kali

"BSSN jangan sungkan rekrut tenaga profesional yang ahli di bidang IT, lebih banyak lebih baik. Tapi juga penting upgrade juga teknologinya," tutup Cak Imin.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X